Kita ?
Kurasa itu bukan kata yang tepat untuk kau dan aku, keterbatasan menghadang langkahmu mencuri hatiku. Meski tak mampu kupungkiri, aku membutuhkanmu untuk mengembalikan separuh tawaku yang telah padam termakan cinta sepihak dihatiku.Aku tidak sedang bermain dengan perasaanmu, juga tidak sedang memberikanmu harapan. Melainkan hanya melangkah sebagai seorang sahabat yang saling merangkul dalam duka.
Maaf jika kau salah mengartikan perhatianku saat ini, namun hatiku sepenuhnya telah terbawa oleh yang lain. Andai waktu itu kau mampu mengungkapkan rasa mungkin semua tak akan seperti ini.
"Aku bimbang bagaimana bisa aku kembali merasa nyaman berada disampingmu, padahal rasa itu telah kubunuh lima tahun yang lalu."
Lampu merah di persimpangan jalan menjadi saksi bagaimana hatiku kalut mendengar ucapanmu. Aku bahkan tak pernah menerka bahwa kau akan kembali menaruh rasa padaku.
Maaf, jika separuh hatimu telah tercuri olehku. Bukan niatku mematahkannya, namun aku bukan orang yang tepat untuk menjaganya. Hatikupun sedang dalam masa penyembuhan.
Ini bukanlah cerita yang mudah ku lalui. Aku melihat empat sudut dalam cerita ini. Hatiku gamang, ini diluar kendaliku. Rasa ini hadir seperti hujan, sekeras apapun kita berlari namun ia akan tetap membasahi.
Kau dengan cinta lamamu padaku, aku dengan cinta sepihakku padanya, dan dia dengan cintanya untuk wanita yang sedang ia perjuangkan.
Aku tak akan mampu merubah setitik takdir yang ada ditengah kita. Juga tak berhak mengharapmu berjuang sepenuh hati saat hatiku juga ada yang lain. Namun bolehkan aku meminta jangan terluka lagi karenaku. Itu menyakitkan untukku.
Crated By : Nurlia Hardin
#TentangKita
![](https://img.wattpad.com/cover/99473518-288-k250852.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG KITA
RandomSaat kita JATUH CINTA, HARAPAN akan menjadi sahabat sejati yang akan menemani. Namun sering kali kita lupa bahwa di depan sana mungkin saja PERPISAHAN telah menanti. Kadang kita salah menanggapi semua itu, kita sebut dia LUKA. Padahal ia adalah jala...