Angin pagi ini berhembus dihadapanku, membawa semua harapan yang kubangun kemarin. Hujan menghapus namamu dilangit, semua menjadi sunyi.
Aku berhenti sejenak, mencoba meraba dinding-dinding dihatiku. Usang,penuh coretan, abstrak. Ah aku sendiri tak mampu mengambarkan keadaannya.
Rindu itu berubah sepi.
Aku benci semuanya, senyum-senyum itu berubah jadi lamunan.Apa kau tahu, aku berusaha melumpuhkan jariku untuk tak lagi menulis tentangmu. Menyakitkan, bahkan amat menyakitkan. Aku hanya ingin melupakanmu. Mengikhlaskanmu bersama yang lain, namun mengapa aku harus menghancurkan separuh hidupku.
Apa ini hukuman karena aku telah berani mencintaimu. Hatiku terhempas terlalu jauh. Mataku tak mampu lagi mengartikan luka yang kubawa saat ini.
"Haruskah semua berakhir sepahit ini, Wan?."
Created By : Nurlia Hardin
#TentangKita
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG KITA
RandomSaat kita JATUH CINTA, HARAPAN akan menjadi sahabat sejati yang akan menemani. Namun sering kali kita lupa bahwa di depan sana mungkin saja PERPISAHAN telah menanti. Kadang kita salah menanggapi semua itu, kita sebut dia LUKA. Padahal ia adalah jala...