Kau membuatku menatap senja yang begitu indah, mengajarkan ku arti memeluk cinta.
Kau membuatku merindu, memahami betapa indahnya warna sebuah pelangi.
Kau menggandeng tanganku. Membuat seolah cerita kita tak akan berakhir.
Namun itu kemarin, sekali lagi hanya dihari kemarin.
Hari ini kau telah berlalu dengan kejamnya.
Kau mencampakkanku dengan alasan aku tak lagi sempurna.
Kau kembali meninggalkanku. lagi, lagi dan lagi.
Ini bukan pertama kalinya, aku bahkan sudah terbiasa.
Apa karena aku memaafkanmu, lantas kau boleh seenaknya.
Janji semu yang kau berikan telah terbakar habis oleh api cinta yang kau nyalakan sendiri.
Semua harapan yang kau tanam kini telah layu.
Manisnya cinta kini telah berubah pahit.
Bukan aku yang terlalu keras menghakimi perbuatanmu.
Namun caramu yang terlalu keji mempermainkan ketulusanku.
Kali ini berlarilah sekencang mungkin.
Tinggalkan aku dan jangan menoleh kepadaku meski hanya ingin mengucapkan selamat tinggal.
Pergi dan jangan kau kembalikan cintamu yang ternyata semu.
Bawa saja hatiku, karena aku telah lelah bermain hati.
Created By : Nurlia Hardin
#TentangKita
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG KITA
RandomSaat kita JATUH CINTA, HARAPAN akan menjadi sahabat sejati yang akan menemani. Namun sering kali kita lupa bahwa di depan sana mungkin saja PERPISAHAN telah menanti. Kadang kita salah menanggapi semua itu, kita sebut dia LUKA. Padahal ia adalah jala...
