"Cowok beralis tebal, kumis tipis itu idaman banget." -Raka
Author
"..♪ I'm only one call away
I'll be there to save the day
Superman got nothing on me
I'm only one call awayCall me, baby, if you need a friend
I just wanna give you love
C'mon, c'mon, c'mon
Reaching out to you, so take a chanceNo matter where you go
You know you're not aloneI'm only one call away
I'll be there to save the day
Superman got nothing on me
I'm only one call away...Lagu One Call Away dari Charlie mengalun indah di pagi hari. Lagu tersebut berasal dari salah satu handphone anggota geng Damri. Tetapi sang pemilik handphone belum juga mematikan alarmnya di pagi hari seperti ini.
Raka yang awalnya masih berguling di bawah selimut, langsung bangkit ketika mendengar lagu yang menurutnya kurang enak jika di dengarkan di saat bangun tidur.
Raka meraba-raba benda tipis tersebut di atas meja tanpa membuka kedua matanya. Setelah mendapatkan benda yang ia cari, ia tidak segan-segan melemparkan handphone tersebut ke lantai.
Dan seketika itu juga, lagu dari Charlie Puth tidak berdering lagi.
"ASTAGAAA!"
Teriakan dari salah satu temannya membuat Raka membuka kedua matanya. Raka menautkan kedua alisnya bingung dengan apa yang ia lihat.
"Kenapa lo Fat?" tanya Raka dengan suara khas bangun tidur.
Fatra meringis, "itu hp lo."
Kedua bola mata Raka langsung membulat sempurna ketika melihat benda tipis kesayangannya tergeletak di lantai dengan keadaan yang menaaskan. "Si anjing!" desis Raka sambil mengambil kembali handphone miliknya, yang ia lempar tadi dengan sengaja.
"Kenapa lo gak bilang si Fat?" ucap Raka, sedih.
"MAMAAAAA!" Rengek Raka, membuat semua teman-temannya langsung terbangun.
Dava yang masih belum cukup tidur, langsung melempar Raka dengan bantal karena suara Raka yang cempreng tidak enak untuk di dengar.
Hal yang Dava lakukan sama dengan Ozi dan juga Damar. Istirahat mereka semua terganggu oleh Raka yang tiba-tiba berteriak di pagi hari.
"Kenapa lo?" tanya Damar tanpa melirik Raka yang masih menatap nanar handphone miliknya.
"Dam, gue pinjem hp dong." ucap Raka dengan sedikit bibir maju ke depan. "Bibir lo kek tai," ejek Fatra yang kembali menyelimuti tubuhnya dengan selimut.
Damar mengangguk, maksud memperbolehkan Raka untuk meminjam handphonenya.
Raka langsung membuka aplikasi instagram milik Damar. Kemudian ia mulai mengabadikan wajahnya di layar handphone Damar. "Hai guys, sorry hari ini gue gak jadi bikin kvlog study tour. Sama gue juga minta maaf karena gak bisa posting kegiatan gue hari ini. Dan bye guys.. See u next time aja." setelah itu Raka mulai memposting video dirinya di story IG Damar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Goals
Novela Juvenil[Teen-Fiction#1 by Rahma and Anisa] Damar Zulam. Gue paling gak suka sama pencintaan. Karena di dalam percintaan ada kata harapan, dan gue paling benci harapan. Tapi, meski begitu, gue tetep suka tebar harapan. Jangan salah, itu gue lakuin karena it...