Misteri

10.2K 1.6K 182
                                    

para panitia lagi rapat darurat diatas panggung. sebelumnya seluruh anggota sudah di suruh balik ke kamar masing-masing.

mereka membahas, apakah acara ini harus di lanjutkan atau nggak, karena belum apa-apa aja udah ada kejadian begini.

"nggak, acara ini nggak bisa di lanjutkan." kata Taeyong.

"kenapa? sertakan alasannya juga." tanya Seungcheol.

"jelas ini ada yang nggak suka sama acara ini, atau bahkan sama kita, makanya semua ini terjadi." jawab Taeyong mantab.

"tapi kita sudah prepare ini dari beberapa bulan yang lalu. masa main stop aja? tinggal kita doa-doain aja dan nggak ganggu penunggunya, semuanya bakal aman kok." kilah Hanbin.

"kita belum berdoa bersama kan?" sahut Doyoung.

"kalian masih yakin ini ulah hantu?" tanya Taeyong.

"terus siapa kalau bukan hantu, Kak?" tanya Ten balik.

"ini, jelas - jelas sesuatu yang di rencanakan, guys. coba renungin lagi." kata Taeyong yakin.

"siapa orang yang kurang kerjaan yang mau nyeret-nyeret Yuju sampai kesana, Kak?" tanya Jennie.

"kalau ada pun, pasti orang itu nggak waras." sahut Yuta.

"atau psikopat." gumam Jimin.

"nah, bener si Jimin." kata Taehyung sambil nepuk pundak Jimin yang lagi ngobatin luka Jungkook.

"tapi apa masuk akal kalau semua ini ulah hantu?" tanya Taeyong ke semuanya. dia yakin banget ini ulah manusia.

"secara logis sih nggak. gue juga mikirnya ini ulah manusia." sahut Jungkook.

"hey, kita nggak lagi syuting film horor kan?" Taeyong masih keukeuh.

"tapi hantu itu ada, Yong." kata Yuta.

"kalau menurut Kak Seungcheol gimana?" tanya Jennie ke Seungcheol.

"gue nggak percaya hantu sih. tapi gue juga lebih nggak percaya kalau pelakunya itu salah satu dari peserta retreat ini." jawab Seungcheol sambil ngeliatin lantai panggung tapi fikirannya lagi me-replay kejadian-kejadian seharian ini.

"jadi gimana sekarang?" tanya Doyoung.

"gini aja, kita tunggu sampai besok pagi, sampai Yuju sadar. kita tanyain semua kejadiannya gimana. selama ini kan kita cuma nerka-nerka aja. setelah itu kita lanjut rapat buat nentuin apa yang harus kita lakukan setelah ini." jawab Seungcheol.

semuanya ngangguk. ada yang nganggu setuju, ada yang ngangguk kesal, ada juga yang ngangguk kecewa.

"HUUAAAA!!! INI APA HUUAAAA!!!" belum sempat Seungcheol nutup rapat nya, udah kedengaran teriakan dari salah satu kamar di samping halaman belakang.

"siapa tuh?" tanya Yuta.

"kayaknya dari kamar gue, Kak."  jawab Jennie.

"coba di cek dulu." kata Taehyung sambil berdiri.

Taehyung, Yuta, Jennie dan Hanbin lari nyamperin sumber suara. sementara sisanya nungguin Jungkook yang masih di obatin Jimin.

"ternyata luka ni anak banyak juga, Cheol." kata Jimin sambil bersihin luka Jungkook yang ada di lututnya.

"ini lo dapatnya kapan aja dah?" tanya Doyoung.

Jungkook geleng-geleng, "nggak tau, Kak. gue juga baru sadar sekarang."

"tapi kramnya udah nggak kan?" tanya Taeyong.

"iya, udah nggak kok."

"hari ini kenapa capek banget rasanya Ya Allah.." keluh Seungcheol sambil rebahan di atas panggung.

Retreat; Taeyong Jisoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang