Kasih Sayang Kamu Belum

10.3K 1.5K 126
                                    

Taeyong memandang langit Jakarta yang penuh dengan bintang. berkali-kali ia menghela napas panjang. ntah karena lega atau karena sedih. 

semua masalahnya sudah selesai, Pak Aji sudah di tahan, Taehyung pun. Taeyong sudah tau semua kebenaran yang selama ini dia nggak tau.

mungkin yang belum ngeikhlasin semuanya. karena gimanapun juga, hidupnya berubah 180 derajat sekarang.

"heh, ngelamun aja." senggol Bobby.

Taeyong noleh, ngeliatin Bobby.

"jangan liatin gua. liatin noh yang manggil lo!" Bobby mengarahkan wajah Taeyong ke Seungcheol dengan paksa.

"buruan sini!" panggil Seungcheol.

Tapi Taeyong masih bingung ada apa.

"apa sih?" 

"lo disuruh maju, Tong. yaelah ini anak." jawab Bobby gemas.

kemudian Taeyong mengangguk paham, dia di suruh ngomong masalah retreat kemaren di depan semua member.

setelah Taeyong berdiri disamping Seungcheol dan memegang mikrofon yang tesambung dengan laptop yang sudah di setting sedemikian rupa biar kayak diacara formal beneran, Taeyong berdeham.

"sebelumnya, gue mau minta maaf sama kalian semua." Taeyong tersenyum lirih, "maaf banget, buat Yuju. gue nggak tau kenapa mereka milih lo sebagai target utamanya. gue tau lo pasti masih syok sampai sekarang. gue nggak bisa ngasih apa-apa selain permintaan maaf, Ju." Taeyong natap Yuju yang lagi duduk di depannya bareng Dokyeom, Mingyu sama Eunha.

Yuju geleng-geleng menandakan dirinya nggak apa-apa, sambil tersenyum.

"maaf buat Yuta sama Jungkook yang sampai harus ngerasain peluru panas. hhh, gue nggak ngerti kenapa ada orang yang nggak waras gitu di dunia ini." 

"weits, santai bro. gua ga apa-apa." jawab Yuta sambil menepuk bokong Taeyong.

Jungkook mengangguk, membenarkan kata-kata Yuta.

"maaf juga buat Jisoo, sampai harus di sandera segala. terlebih lagi buat Doyoung. yang lukanya paling parah. Doy, gue tau tanggung jawab atas penyembuhan lo doang itu nggak cukup. jadi kalau lo butuh apa-apa langsung ngomong aja sama gue ya."

"Doy, minta bayarin UKT sampai lulus!" seru Ten yang sedang berdiri disamping Johnny sambil makanin cheese cake.

"yee, lo kira Taeyong bertelur uang apa." Johnny menoyor Ten yang ngomongnya suka nggak jelas.

dan semuanya ketawa.

"nggak masalah, Kak. gue malah harusnya minta maaf nggak sempat ngasih tau apa yang gue tau ke kalian. udah keburu di tangkep aja." jawab Doyoung dari atas kursi rodanya.

"sedih banget tau nggak sih waktu tau lo di sandera dari siang, Doy." kata Chungha yang berdiri di belakang Doyoung sambil benerin letak botol infusnya.

"gue masih idup, tenang." jawab Doyoung sambil terkekeh.

kemudian suasananya jadi haru begitu dengar jawaban Doyoung.

"retreat goes wrong, tapi kalian tetap terbaik. masih mau tetap tinggal dan nggak ada satupun yang merengek minta pulang. padahal suasananya udah nyeremin banget. pokoknya gue sangat berterima kasih. lain kali gue janji, sebelum gue lulus. kita bakal ngadain retreat lagi. yang dijamin nggak ada tembak-tembakan kayak kemaren." janji Taeyong.

"KE LOMBOK YE, YONG??" minta Bobby.

"KE BELITUNG AJA KAK BOB. ASEK ASEK." sahut Ten.

"Bona pulang kampung dong ntar." 

Retreat; Taeyong Jisoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang