Jisoo lagi lari-lari muterin lapangan nyari dimana Taeyong berada. masalahnya tadi Taeyong nelpon Jisoo sekitar jam 7 malam. Jisoo masih tidur. dan begitu bangun, ada LINE dari Taeyong.
Taeyong:
- jis, bisa nyamperin gue di taman dekat kampus?
- sesek banget rasanya dada gue.tanpa ba-bi-bu bahkan mandi juga nggak, Jisoo langsung nyamber kunci motornya dan nyamperin Taeyong kesini. tapi, Meeen. ini taman luasnya bisa buat bangun Mall. dari tadi Jisoo keliling-keliling nggak nemu-nemu. dia jadi ikutan pusing.
sampai akhirnya dia berhenti di bagian Timur taman. dari jarak sekitar 2 meter dia liat Taeyong yang lagi duduk diatas bangku sambil nyandarin punggungnya ke sandaran bangku dan... wait! rokok?
Jisoo langsung nyamperin Taeyong dan nyentil rokok yang ada di sela-sela jari telunjuk dan jari tengahnya.
"apaan sih kok lo ngerokok?" ketus Jisoo yang bikin Taeyong kaget.
kalau Taeyong anak alay mungkin sekarang udah teriak.
tapi Taeyong cuma menghela napas panjang aja, "baru bangun tidur ya?"
"kok tau?" Jisoo agak kaget.
"iler lo masih nyetak itu di pipi." jawab Taeyong santai.
Jisoo langsung balik badan dan ngambil HP, kemudian dia ngaca di layar HPnya dengan berbekal cahaya yang minim. berulang kali dia ngecek tapi menurutnya nggak ada bekas iler sama sekali.
"ih, nggak ada!" sentak Jisoo kesal.
Taeyong malah terkekeh, "iya, gue bohong."
Jisoo mencibir sambil duduk di samping Taeyong.
kemudian Jisoo membuang bungkus rokok yang isinya masih banyak ke tempat sampah di samping bangkunya.
Taeyong cuma ngeliatin aja. nggak protes sama apa yang di lakuin Jisoo.
"lo kenapa?" tanya Jisoo serius sambil ngeliatin Taeyong dari samping.
dulu, kayaknya Jisoo cuma ngayal aja bisa duduk berdua sama Taeyong begini. apalagi yang ngajak si Taeyong duluan. tapi nyatanya sekarang... ehehehe.
"Taehyung saudara kembar gue." kata Taeyong. tatapannya masih lurus kedepan, seakan-akan pemandangan itu benar-benar menarik perhatiannya. padahal fikirannya sedang kemana-mana.
"HAH?! gimana? gimana? kembar? kok bisa?" tanya Jisoo kaget.
Jisoo dengar pas Pak Aji bilang Taeyong ini anaknya Daniel. dan tau kalau Taehyung ngerencanain semuanya karena pengen ketemu sama Daniel. tapi, kalau Taehyung itu kembarannya Taeyong, dia sama sekali nggak habis pikir.
"Om Daniel sendiri yang bilang sama gue tadi." jawab Taeyong.
Jisoo ngangguk.
"dan Om Daniel beneran ayah lo?"
Taeyong ngangguk. lalu ia menundukkan kepalanya melihat jalan setapak tempat kakinya berpijak.
Jisoo yang bukan pemain utama dalam cerita ini aja pusing, gimana Taeyong. Jisoo jadi nggak tega sama Taeyong. dia pasti syok banget.
Jisoo nepuk-nepuk punggung Taeyong. yang dibutuhin Taeyong sekarang bukan nasehat-nasehat. tapi tempat cerita biar nggak sesak lagi.
"tau kalau dia ayah gue rasanya gue pengen ngamuk aja, Jis." suara Taeyong mulai bergetar, "selama ini, yang gue tau dia begitu dekat sama gue. selalu ngajak gue main, sampai liburan juga. perhatian yang gak gue dapat dari Papa karena dia sibuk. semuanya gue dapat dari Om Daniel. gue udah anggap dia kayak kakak sendiri, Jis. dia begitu tau hidup gue gimana."
KAMU SEDANG MEMBACA
Retreat; Taeyong Jisoo✔
Mystery / Thriller"Psychopaths are around you." © 2017 blaekpearl #11 dalam mystery/thriller