A Rose

10.9K 1.6K 309
                                    

UKM Seni (102)

Seungcheol: hari ini sidang terakhir pak aji sama taehyung. mohon doanya ya semua.

Taeyong kembali mengunci ponselnya lalu memasukkan ke saku celananya. 

Taeyong menatap wajahnya di cermin berukuran 70x35cm yang ada di hadapannya sekarang. ia melihat setiap inci wajahnya berharap agar nanti bisa bekerja sama untuk tetap tenang. 

setelah dirasa cukup siap, Taeyong mengelap wajahnya dengan tisu yang di sediakan di kamar mandi itu. lalu ia melangkah keluar.

"lama amat, lo BAB?" tanya Seungcheol sambil melirik jam tangan Rolex yang melingkar di tangan kirinya.

"ya masa gak boleh?" Taeyong balik nanya sambil ngelap tangan yang masih sedikit basah, "udah ayo masuk. mau di mulai ini." 

Seungcheol menghela napas lalu mengikuti Taeyong masuk kedalam ruang sidang yang sudah di penuhi dengan wartawan beserta kameranya. karena memang sidang kali ini di biarkan terbuka untuk para reporter.

Seungcheol dan Taeyong memilih duduk di barisan sebelah kanan bersama teman-teman UKM Seni lainnya yang datang. ada Yuta, Doyoung, Jungkook dan Jisoo sebagai korban dan saksi, ada juga Nayeon dan Hanbin sebagai saksi. sedangkan di barisan sebelah kiri di duduki oleh orang-orang penting seperti keluarga Taeyong dan Kak Taeyeon. jangan lupa disana ada Daniel juga.

sebagai orang yang nggak punya kekuasaan sama sekali, Taeyong cuma bisa berharap mereka berdua bisa dapat hukuman yang sepadan.

***

ternyata liburan 4 minggu bikin kebanyakan mahasiswa malah jadi malas kembali ngampus. ada yang di lanjutkan sampai 5 minggu, ada yang datang cuma numpang TA doang terus ngacir, ada juga yang ke kampus malah ke ruang UKM dan numpang tidur. mahasiswa itu tidak lain dan tidak bukan adalah Nakamoto Yuta.

"yeuhhh, kalau mau tidur di beresin dulu kek ini. bisa aja tidur di ruangan penuh debu gini. heran gue." omel Jisoo yang barusan datang. dia baru selesai kelas pertama Manajemen Pemasaran II.

"namanya juga Yuta." sahut Nayeon yang datang bersamaan dengan Jisoo sambil terkekeh.

"gue balikin ke Jepang aja lah besok lusa. biar nggak menuh-menuhin kampus." 

kemudian Nayeon malah ketawa.

dan Jisoo masih terus ngomel sambil beresin ruang UKM Seni. begitu juga Nayeon yang masih ketawa.

sampai akhirnya datang Seungcheol yang bikin kaget mereka berdua.

"Jis, gue pinjam Nayeon bentar ye?"

"lah, Nayeon kan punya lo. kenapa izin ke gue?"

Seungcheol dan Nayeon ketawa, "nggak, maksudnya kan dia lagi bantuin lo."

Jisoo mengibaskan tangannya, "selo ae. gue dah biasa beresin ruangan ini sendiri." jawab Jisoo dengan ekspresi memelas.

Nayeon geleng-geleng lalu ngambil tasnya, "gue pergi dulu ya. tinggal dikit ini kok. dahh.."

"eh, kalian mau kemana sih?" Jisoo kepo juga akhirnya.

"biasa masalah pasangan muda." jawab Seungcheol sambil ngedipin mata sebelahnya.

dan cuma di balas cibiran dari Jisoo.

akhirnya Jisoo pun beresin ruangan itu sendiri. 

mulai dari beresin alat-alat yang kemarin di pinjam buat retreat yang belum di balikin ke tempat semula, sampai ngepel lantai yang banyak jejak sepatu si pelaku pengembalian barang ke ruangan ini yang nggak bertanggung jawab.

Retreat; Taeyong Jisoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang