Teori

9.6K 1.5K 389
                                    

Seungcheol lagi bingung dan kaget sejak habis di ceritain Hanbin masalah jas hujan yang dia temuin bareng Bobby tadi. sekarang posisinya mereka lagi di kamar nomor 7, kamar Seungcheol dan Taeyong. mereka memang cuma berdua, karena kamarnya udah di penuhi sama peralatan buat retreat kali ini.

"masa Pak Aji se iseng ini? ngapain juga?" tanya Seungcheol ntah ke siapa.

"mungkin aja emang dia ada dendam, Kak? kampus kita pernah bermasalah nggak sama vila ini?"

Seungcheol mikir sebentar, "kayaknya nggak ada deh."

"eh, ntar dulu..." potong Taeyong.

Seungcheol dan Hanbin langsung noleh ke Taeyong.

"kalian ingat tragedi 7 tahun yang lalu?" tanya Taeyong sambil ngeliatin Seungcheol dan Hanbin bergantian.

"ah, yang kejadian UKM basket?" tanya Seungcheol memastikan.

jadi, 7 tahun yang lalu, bulan November tahun 2009, UKM Basket dari universitas mereka pernah berkunjung kesini. untuk acara perpisahan pelatih mereka sekaligus perayaan kemenangan mereka di lomba internasional, tepatnya di Jepang.

pada saat itu, acara yang mereka buat nggak ada yang aneh, semuanya masih di batas wajar dan masih bisa di tolerir. tapi, setelah mereka kembali ke Jakarta, seminggu kemudian ada berita tentang salah satu penjaga vila anyelir ini yang di kabarkan bunuh diri.

setelah di telusuri, ternyata ia bunuh diri karena depresi akibat di perkosa oleh ketua UKM basket yang bernama Henry.

penjaga wanita itu bernama Airin, meninggalkan dua anaknya yang masih berumur 13 tahun dan 10 tahun. tapi, kasus ini nggak di usut lebih dalam karena Henry adalah anak dari pejabat yang  menjadi calon presiden tahun itu.

"gue kok jadi merinding. jangan-jangan ini berhubungan sama Pak Aji? dia dendam dan akhirnya dia balasnya ke kita?" tanya Hanbin serius.

"hmm, bisa jadi." Taeyong mengangguk.

"tapi... kenapa harus kita? apa hubungannya sama kita?" tanya Hanbin lagi sambil ngeliatin dua kakak tingkatnya bergantian.

Seungcheol diam dan Taeyong juga diam, sambil ngeliatin Seungcheol yang rada aneh.

tok! tok! tok!

suara ketukan pintu itu membuyarkan keheningan diantara mereka bertiga.

"ganggu nggak?" tanya Jisoo yang kepalanya nongol dari balik pintu.

"nggak, masuk aja." jawab Seungcheol.

kemudian Jisoo, Jennie dan Nayeon masuk ke kamar nomor 7 itu. kedatangan mereka tidak lain dan tidak bukan pasti ada sangkut pautnya dengan Yuju. 

"ini kamar apa gudang sih? banyak amat barangnya." gerutu Jisoo sambil ngeliatin tumpukan kardus di berbagai sudut kamar.

"itu juga udah di beresin sama Taeyong, Jis." sahut Seungcheol.

"ckck," Jisoo cuma geleng-geleng aja.

"kenapa? ada berita?" tanya Taeyong ke Jennie yang sekarang udah duduk bersila di sebelahnya.

Jisoo duduk di kursi yang ada di tengah-tengah kasur Seungcheol dan Taeyong. sedangkan Nayeon duduk di samping Hanbin yang lagi bersender di dinding di samping Seungcheol.

"Yuju udah cerita, Kak." jawab Jennie santai.

"jadi? gimana?" tanya Taeyong lagi yang udah penasaran sejak semalam.



flashback...

"Kak Chung..." panggil Yuju ke Chungha yang lagi maskeran di atas tempat tidurnya.

Retreat; Taeyong Jisoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang