++ 04

10.6K 1.2K 248
                                    

+++ LAST BONUS CHAPTER +++







🍦🍦🍦

"lembur, Jis?" tanya Nayoung yang sudah nenteng tasnya di pundak, bersiap-siap mau pulang.

Jisoo ngangguk sambil masang wajah masam dari balik meja kerjanya, "pulang ya, Nay? hati-hati ya!"

Nayoung tersenyum, "semangat ya! gue duluan."

"iya, hati-hati, Nay." jawab Jisoo sambil ngikutin Nayoung pergi sampai gadis itu hilang di balik tembok.

dan kemudian Jisoo ngelanjutin lagi laporan akhir bulannya. kalau akhir bulan begini memang divisi kerjaannya bakal lembur terus. ya gajinya juga nambah sih, tapi ini otak udah kayak kebakar. 

jadi, jadi ruangan Divisi Finance and Tax ini satu-satunya ruangan yang masih nyala lampunya.

"Mbak Jisoo, ini retur dari PT. Anugerah Jaya baru masuk tadi siang di rekap nggak?" tanya Yujin, salah satu karyawan di divisi Finance and Tax.

"nggak usah, Jin. tutup buku dari tadi malam soalnya." jawab Jisoo sambil terus meriksa data yang ada di layar komputernya.

jadi asisten manajer emang tanggung jawab dan tugasnya banyak, apalagi manajernya sekarang lagi keluar kota. jadi semuanya di tanggung sama Jisoo.

sampai jam 9 malam, akhirnya mereka bisa pulang. Jisoo pulang bareng Yuta, karena kebetulan Yuta yang satu kantor tapi beda divisi itu juga masih di kantor. katanya ada rapat evaluasi triwulan, jadi dia masih di kantor.

"kusut amat muka lo, makin kayak nenek-nenek." ejek Yuta dari kursi kemudinya.

Jisoo yang lagi duduk anteng ngeliatin jalanan dari jendela di sampingnya noleh, "dah nyetir aja gausah banyak bacot."

"ini nih, yang paling kagak tau diri. udah nebeng, malah ngasarin." kata Yuta sambil geleng-geleng.

Jisoo diem aja, nggak ngegubris celotehan Yuta yang nggak genah. Yuta kayaknya satu-satunya teman Jisoo yang dari dulu sampai sekarang nggak berubah sama sekali. masih sama, masih cerewet, masih nyebelin dan masih selalu ada setiap Jisoo butuh babu.

"eh, Yut. sabtu lo ke Bandung gak?" tanya Jisoo sambil noleh.

"Bandung? mao ngapain?" Yuta malah tanya balik.

"definisi teman paling bangke nih. SEUNGCHEOL NAYEON NIKAHAN WOY!" Jisoo noyor Yuta yang masih plonga-plongo.

"lah? di Bandung? bukan di Jakarta?" 

"sabtu ini di Bandung, Yut. ya Allah tobattt. minggu depan baru di Jakarta."

Yuta cengar-cengir, "ya maap. gua kagak ngeh," jawab Yuta, "kesana lah. bareng aja sih. si Bobby datang juga noh dari Palembang. nebeng Taeyong aja."

"dasar jomblo. kesana sama cewek kek. gue gak pernah liat lo sama cewek dari jaman kuliah, Yut. lo normal gak sih?" tanya Jisoo curiga sambil micingin matanya.

"YA NORMAL LAH! PERTANYAAN LO JAHAT AMAT BUSET!!" murka Yuta sambil noyor Jisoo balik.

dan Jisoo ketawa, sampe matanya ilang tinggal segaris, "ya kali kan. lagian pacaran kek. katanya cogan."

Yuta malah nyengir aja.

"cewek yang gua suka udah ada yang punya sih, Jis." katanya nanar.

"nasib lu, Yut. gitu amat sih, giliran naksir sama cewek malah udah ada yang punya." ejek Jisoo masih dengan tawanya.

Yuta jadi ikutan ketawa, "iya ya. gini amat."

"emang siapa sih? gue kenal gak?" tanya Jisoo setelah bisa ngatur tawanya.

Retreat; Taeyong Jisoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang