Praduga

9.1K 1.6K 185
                                    

begitu dengar suara Taeyong yang kayaknya beneran serius, Daniel langsung ambil blazernya dan ngeluarin Mercedes Benz S-Class yang harganya bisa buat bikin rumah di kota Jakarta itu dari dalam garasi bawah tanahnya. jadi jelas dong kalau Daniel memang bukan sembarangan orang.

Daniel sudah 3 tahunan ini kerja di perusahaan atas namanya sendiri. sebenarnya masih anak perusahan dari PT. Lingga Jaya, perusahaan konstruksi terbesar se-Jakarta yang dimiliki sama Papanya. sebelumnya, Daniel juga kerja di perusahaan Lingga Jaya itu. sampai dimana dia minta sama Papanya buat ngizinin dia dirikan anak perusahaan dari Lingga Jaya yang diatas namakan Daniel Ashraf Lee. perusahaan itu bernama PT. Damai Lingga Jaya.

perusahaan Damai Lingga Jaya ini beroperasi di bidang pembuatan semen dan keramik dari batu alam. di usia yang baru awalan kepala 3 jelas ini suatu prestasi yang luar biasa. tapi orang-orang selalu menyayangkan, kenapa sampai sekarang Daniel belum juga berumah tangga. padahal dia sudah berkali-kali ganti pacar dan di kenalkan ke publik. tapi sayang, hubungan mereka hanya sampai tahap pacaran.

nggak ada yang tau pasti alasannya. karena cuma Daniel yang tau. bahkan Papanya juga nggak bisa menekan Daniel, karena sekarang Daniel sudah hidup sendiri. dan bekerja di perusahannya sendiri.

yang jelas, Daniel ingin menyelesaikan urusannya yang sampai saat ini masih menghantuinya. mencari Airin.

maka dari itu, begitu melihat alamat yang dikirim Taeyong lewat LINE, Daniel langsung menginjaklk lebih dalam lagi pedal gas di mobilnya.

***

Jungkook sedang menulis apa yang di katakan Taeyong sebagai bahan untuk menebak dimana Jisoo dan Doyoung di tahan.

mereka nggak bisa diam aja sambil nunggu Om Daniel datang. ya, kalau Taehyung beneran nepatin Janjinya. kalau nggak? bisa habis lah mereka berdua.

"suara menggema, background dinding yang di semen kasar, ketinggian sekitar 170-180 cm. cuma ini, Kak?" tanya Jungkook setelah baca data yang di kasih Taeyong.

Taeyong nyoba buat mikir lagi, dia tadi gagal buat merhatikan sekitar karena terlanjur fokus ke Jisoo yang di ikat diatas kursi dan Doyoung yang katanya babak belur.

"tar deh, gue kayak liat sesuatu..." kata Seungcheol sambil megangin dagunya. tadi Seungcheol juga ikutan ngeliat video call dari Taehyung.

dan otomatis semua ngeliatin Seungcheol dengan tatapan penasaran.

"ada satu pintu di belakang Taehyung yang warna - warna seng gitu.."

"silver? seng baru apa seng reot?"

"seng ba..ru? soalnya masih silver-silver gitu." kata Seungcheol agak ragu.

Taeyong ngelirik catatan Jungkook sambil mikir, ruangan apa sebenernya itu.

"gue yakin kalau ruangan itu nggak jauh dari sini. lagian di daerah sini kan nggak banyak rumah atau bangunan." kata Hanbin.

"dan kalau di liat dari atapnya yang datar gitu, gue yakin kalau itu ruangan bukan ruangan biasa. i mean, kayak ruang bawah tanah?" timpal Taeyong sambil ngeliatin teman-temannya.

sekarang, mereka lagi di dekat api unggun. mereka duduk di tanah sambil diskusi. yang cewek sebagian pada tidur, sebagian ikut ngobrol. kayak Jennie, Chungha dan Nayoung.

"emang diantara semua gedung ini, gedung yang paling baru yang mana?" tanya Bobby sambil garuk-garuk kepalanya.

"setau gue sih, villa ini udah lama. diliat dari desain dan keadaan cat nya juga ini gedung-gedung jadul." jawab Seungcheol.

Retreat; Taeyong Jisoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang