Plafon

8.9K 1.5K 351
                                    

seharusnya hari rabu ini menjadi hari terakhir anggota UKM Seni ada di Vila Anyelir. tapi tadi pagi, dengan dadakan Seungcheol mengumumkan kalau mereka harus menunda kepulangan mereka sampai besok pagi. beberapa anggota mengeluh karena sudah capek, dan sebagian senang-senang aja.

dan, satu diantara mereka menyeringai penuh arti.

***

"iya, Bu. masakin apa aja terserah." kata Jennie, "tapi jangan mahal-mahal ya, Bu." lanjutnya sambil bisik-bisik.

Bu Tri ketawa sambil ngangguk.

"halah, lo bisik-bisik juga gue denger." sahut Taehyung sambil main HP di belakangnya.

Jennie menoleh sambil nyengir.

"untung Kak Taeyong punya uang nih. kalo nggak kita nggak makan disini." kata Jennie sambil jejerin Taehyung.

"kenapa nggak buat nyewa bis lain aja uangnya?" tanya Taehyung sambil menaruh HPnya diatas meja.

"kalau dapat mah udah buat nyewa juga kali, Kak. dari semalam tuh udah bolak-balik nyari bis, tapi nggak ada yang avail. ya, namanya juga lagi musim liburan. ini aja Vilanya di tanggung sama pihak bisnya." jawab Jennie sambil mengangkat bahunya.

Taehyung mengangguk.

seketika tercipta keheningan diantara mereka, Jennie sibuk dengan HPnya, dan Taehyung sibuk dengan fikirannya.

"Jen..."

"hm?"

"menurut lo, siapa pelakunya ya?" tanya Taehyung sambil menerawang.

Jennie ikut berfikir, "sebenernya gue nggak bisa nebak sih, Kak. menurut anak-anak salah satu diantara kita. tapi gue juga bingung, mereka semua baik sama gue. masa mungkin orang-orang sebaik mereka jadi tersangka?" jawab Jennie.

Taehyung mengangguk setuju, "gue juga nggak bisa bayangin kalau salah satu diantara kita yang ngelakuin semua ini." 

Jennie memperhatikan Taehyung dengan seksama. padahal dalam hatinya, Jennie menebak Taehyung. tapi melihat seniornya begini dia jadi ragu juga. 

"tapi ada bagusnya juga sih kita pulang telat. siapa tau pelakunya bisa di tangkap kan?" lanjut Taehyung sambil melihat Jennie.

Jennie mengangguk. kaget.

***

Taeyong baru saja menelpon anak buah Papanya di kantor. kebetulan Papa nya Taeyong kerja di Telkom di bagian IT nya. dan Taeyong juga sudah cukup dekat dengan mereka.

jadi, Taeyong tadi meminta Pak Wisnu untuk menyelidiki alamat IP pemilik email 'yourdeathnote' yang kemarin mengirim email ke Yuta. 

"gimana? kapan bisa ketahuan?" tanya Seungcheol ke Taeyong yang baru saja mematikan sambungan telponnya.

"sebenernya bisa cepat. tapi Om Wisnu lagi sibuk." jawab Taeyong sambil duduk.

"jadi kapan kira-kira?" tanya Yuta.

"mungkin besok pagi. itu janjinya paling cepat."

Seungcheol dan Yuta mengangguk.

"yaudah nggak masalah. yang penting kita bisa punya bukti akurat tentang siapa pelakunya." kata Seungcheol.

"Yut.. Cheol.."

Yuta dan Seungcheol menoleh.

"masalah ini, sembunyiin dari Hanbin sama Jungkook bisa?"

"kenapa?

Taeyong menggeleng, "nggak apa- gue pengen meminimalisir menyebarnya info aja." jawabnya.

Retreat; Taeyong Jisoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang