"Ren, kenalin sepupu gue namanya Genta," Darren mengulurkan tangannya,
" dia yang bakal balapan sama lo nanti," Aldo menatap Darren, membuat Darren mengangguk meremehkan,
Aldo meninggalkan Genta dan Darren berdua, hanya ada keheningan diantara mereka, sesekali Genta mengepulkan asap rokoknya,
" jadi lo tertarik juga sama cabe itu," Darren mengikuti arah mata Genta yang mengarah pada wanita bepakaian rok mini dan tanktop,
" gue udah punya pacar, lagian gue hobi balapan. Dan gue sama sekali gak tertarik sama cabe kaya gitu," Darren kembali menghisap putung rokoknya,
" hm, kok gak bawa pacar lo?" pertanya Genta hanya mendapat respon kekehan dari Darren,
" niatnya sih pengen ngajak, tapi posesif banget sekarang," Darren masih malas memikirkan keposesifan Angel,
" lo sendiri? Kenapa gak bawa pacar lo?" Darren balik bertanya, sedangkan Genta masih fokus pada keramaian orang,
" gue gak punya pacar, tapi gue punya 3 sahabat cewe yang udah buat gue happy, jadi gue males pacaran." Darren hanya mengangguk dan mulutnya membentuk huruf O,
" terus ngapain lo ikut balapan gini?" Darren mulai menatap Genta,
" karena cabe itu kakaknya salah satu sahabat gue," Darren mengerutkan keningnya,
" terus?" Genta hanya terkekeh,
" gue gak mau sahabat gue sedih ngeliat kakaknya rusak," Darren tertawa,
" jadi maksud lo, kalo lo menang balap motor ini. Lo gak bakal ngerusak cewe se seksi itu? Mustahil! Lo cowo normal kan bro?" mendengar pertanyaan Darren membuat Genta menertawakan Darren
" pantesan cewe lo jadi posesif, pikiran lo aja kaya gitu bro," Genta mulai berdiri dari tempatnya dan melangkahkan kakinya pergi,
Darren masih diam, senggolan Aldo diperutnya membuat Darren sadar dari lamunannya,
" mikirin apaan? Serius amat kayaknya, gimana sepupu gue asik kan?" Darren hanya mengangguk-ngangguk sambil menghisap rokoknya,
" kalo lo menang balapan ini mau lo apain tu cewe?" Mata Aldo mengarah pada wanita yang berada dikeramaian,
" oh iya si Abra katanya gak jadi kesini dia mau nonton sama Anya," mendengar ucapan Aldo membuat Darren berhenti menghisap rokoknya,
Darren terdiam sebentar, mendengar nama Anya membuat hatinya bergetar, entah sejak kapan nama itu mulai menelusup dalam hatinya,
" gue cabut!" Darren berdiri dari tempatnya,
" mau kemana? Pertandingan bentar lagi mulai," Aldo menatap Darren,
" mau ngajak Angel nonton," Darren melangkah pergi,
Tak lupa Darren mengirim pesan pada Miko yang ternyata juga ikut nonton bersama Abra dan Anya,
To : Miko mouse
Mik, lo nonton apaan?
From: Miko mouse
Lah? Lo bukannya balapan?
To: Miko mouse
Gak jadi! Udah kasih tau aja Anya nonton apaan?
From:Miko mouse
Oh lo nanyain Anya, kita lagi nonton beauty and the beast dan Anya duduk disamping gue!
Darren kembali mengeram kesal membaca balasan pesan dari Miko.
" hem,"suara deheman Angel membuat Darren langsung menoleh padanya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Darren Dan Anya (sebagian di private )
Подростковая литератураDarren anak populer dan pembuat onar, kerjaanya cuma cari masalah setiap ada kesempatan, dengan puluhan mantan dari kalangan atas. Anya, cewe polos, ramah, pecicilan dan konyol. Hampir semua guru mengenalnya, karena tingkah konyol yang selalu dia bu...
