END

1.7K 101 2
                                    

Anya masih bergelung manja pada Darren, Darren juga sesekali mencium puncak kepala Anya sambil menonton televisi.

"sejak kapan kamu jadi agresif kaya gini?" tanya Darren sambil mengelus rambut halus Anya.

" hm, mungkin sejak aku pacaran sama kamu," jawab Anya santai.

Anya melirik dua buket bungan yang berada di atas meja.

" ini bunga buat apa?" tanya Anya sambil mengambil bunga Lili.

" bunga lili itu buat tanda permintaan maaf aku, dan bunga mawar itu buat ngelamar kamu."

Anya melotot seketika mendengar ucapan Darren yang blak-blakan.

" kamu romantis dikit kek ngelamarnya, masa cuma ngasih mawar," protes Anya.

" Nya, liat mata aku deh," ucap Darren sambil memegang kedua tangan Anya dan menatap intens kedua bola mata Anya.

" kamu tahu? Sejak kita lulus SMA, pikiran aku selalu kamu, kamu, dan kamu, gak ada waktu sedetik pun buat mikirin kamu. Aku kerja keras, aku sukses itu buat kamu! Intinya dihati dan pikiran aku cuma ada Anya,Anya,dan Anya."

Anya benar-benar tak bisa berkata-kata, ia langsung memeluk Darren.

" makasih, makasih buat semuanya," ucap Anya parau.

" iya sayang," ucap Darren sambil mencium puncak kepala Anya.

" gimana kabar Rian?" tanya Anya sambil melerai pelukannya.

Darren memasang wajah malasnya, kenapa Anya masih saja sempat-sempatnya menanyak Rian di momen romantis ini.

" Ren? Kok diem sih?" tanya Anya lagi.

" dia baik," jawab Darren cuek.

" kalo Lisa gimana?" tanya Anya lagi.

" dia baik juga."

" oh."

Darren tersenyum kecil, bahkan hanya hal sepele seperti itu Anya masih cemburu.

" Yang, masa cemburu sih, dia cuma masa lalu aku loh yang,"Darren mengecup bibir Anya.

" ngapain cium-cium?"tanya Anya jutek.

" kamu marah cuma gara-gara itu?" tanya Darren serius.

" aku pulang deh," ucap Darren sambil berdiri dari tempatnya.

" No! I am sorry about that, dont leave me," Anya memeluk Darren dari belakang.

" I love you."

Darren tersenyum mendengar ucapan Anya.

Cinta yang kuat itu bukan seberapa lama kalian bersama, tapi seberapa kuat kalian menghadapi rintangan yang selalu menghadang.

END

Sampai berjumpa di cerita gue yang lain.

Darren Dan Anya (sebagian di private )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang