Ten

2.4K 124 2
                                    

Anya masih heran dengan perubahan drastis Aris. Sedangkan Aris sendiri terlihat sedang asyik membaca bukunya sambil mendengarkan musik lewat earphone, membuat Anya semakin menggeleng tak percaya,

" Nya, tapi si Aris jadi sok keren gitu, dicontekin satu nomor aja gak mau," Icha melirik Aris sebal,

" hush, Icha. Nanti orangnya denger," Anya memperingatkan Icha,

" yaelah Nya. Kupingnya aja disumpel earphone, mana denger tu anak," Viola sengaja mengeraskan suaranya agar Aris mendengarnya,

" coba deh Nya lo samperin, pasti masang muka sok coolnya," Anya hanya terkekeh mendengar ucapan Icha.

Anya melangkahkan kakinya ke tempat Aris, cowo tersebut terlihat sibuk dengan bukunya, Anya mengambil buku Aris dan memandang Aris dengan senyum manisnya. Aris yang reflek pun langsung menatap Anya dan melepas earphonenya.

" A-Anya, " Aris terlihat shock dan kemudian menetralkan wajahnya kembali cool,

" Hai Aris, hari ini lo keren banget!" Anya sengaja memuji Aris, membuat pipi Aris langsung semerah tomat,

" Ris, kok pipinya merah gitu, lo sakit? " Anya kembali menggoda Aris, membuat Aris semakin salah tingkah,

" enggak Nya," Aris menjawab menggunakan suara bassnya, membuat Anya tertawa,

" Aris, Aris. Lo bener bener WOW dengan perubahan lo," Anya kembali memuji Aris,

" tapi kenapa lo pelit jawaban ama temen-temen gue? " Anya bertanya menyelidik, membuat Aris masih diam ditempatnya,

" mereka kalo nyotek gak kira-kira Nya, masa soalnya 30 mereka minta jawaban sama gue 29," Aris kembali memandang Anya yang tertawa terbahak-bahak,

Kebiasaan Anya dan teman-temannya adalah 'morotin' Aris, bukan morotin duit ya, tapi morotin jawaban yang banyaknya gak kira-kira. Pernah, saat ulangan fisika, Anya meminta jawaban kepada Aris sebanyak 18 nomor, Icha dan Viola sama sama meminta satu nomor dan soal fisika tersebut totalnya 20. Tapi Aris tidak pernah protes jika Anya meminta jawaban sebanyak apapun, ya mungkin karena cinta bisa membuat orang menjadi bodoh.

Darren duduk manis di kursi kantin, memegang gitar dan menyanyikan sebuah lagu bersama Miko dan Aldo, karena Abra lebih memilih untuk diam sambil mendengarkan mereka menyanyi,

" lo berdua gak ada masalahkan?" Miko bertanya sambil menatap Abra dan Darren heran,

Darren mengerutkan keningnya, dan berhenti memainkan gitarnya,
" gak ada lah, emang lo mikirnya gimana?" Darren menatap Miko penuh tanya,

Aldo menyerahkan ponselnya, sebuat figura foto terpampang jelas di aplikasi yang bernama instagram,

AngelinaBria
@Angelina

I love you everyday @DarrenoDirgantoro

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I love you everyday @DarrenoDirgantoro

123 view comments

Darren Dan Anya (sebagian di private )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang