The Result

1K 130 23
                                    

Tidak lebih dari setengah jam Jihyeon dan Jiwon keluar dari ruang laboratorium. Mata Jihyeon sembab akibat menangis, Jiyong tersenyum lalu mendekati keduanya yang berjalan beriringan dengan Jiwon yang mengusap punggung adiknya.

"Apakah itu sakit?" tanya Jiyong yang kini berlutut dihadapan keduanya, senyum terpatri indah di bibir pria itu.

Jihyeon mendongak dan kembali menangis. "Appa" rengeknya manja, Jiyong menggeleng kepalanya dan menggendong Jihyeon. Jiwon memutar matanya risih melihat kelakuan manja adik perempuannya.

"Hasilnya akan keluar satu jam yang akan datang, kau bisa menunggu atau meninggalkannya, kami bisa mengirimkan hasilnya via e-mail atau surat. Atau jika kau mau, kau bisa kembali kemari setelah satu jam" ucap dokter yang bertugas dengan senyum ramahnya.

Jiyong melirik dokter itu dan mengangguk, "Aku akan pergi terlebih dahulu lalu kembali kemari setelah jam istirahat" ucap Jiyong, dokter tampan itu menganggukkan kepalanya sebagai jawaban sebelum pamit untuk meninggalkan ketiganya.

"Kalian ingin ice cream?" tawar Jiyong menjauhkan tubuhnya pada gadis mungil di gendongannya.

Jihyeon menatap pria itu lalu tersenyum, "Aku ingin rasa strawberry" ucap Jihyeon, Jiyong tersenyum lalu mengangguk, ia mencium pipi gadisnya itu lalu pergi dengan menuntun Jiwon di tangan kirinya.

---

Setelah menenangkan Jihyeon dengan semangkuk ice cream Jiyong kembali ke rumah sakit untuk mengambil hasil DNA kedua anak itu. Setelah itu ia pergi ke YG building untuk bertemu dengan Teddy.

"Hyeong!!" seru Seungri yang melihatnya keluar dari mobil, Jiyong melirik lalu tersenyum sebelum berlari ke pintu sampingnya dimana Jihyeon dan Jiwon berada. "Wow kalian berada disini guys?" tanya Seungri,

"Annyeong uncle!!" seru Jihyeon dan Jiwon.

Seungri berlari ke arah mereka lalu memeluk mereka, "Kapan kalian datang?" tanya Seungri, pria itu mendongak untuk melihat raut wajah kakak laki-lakinya.

"Pukul satu dini hari, bisakah kita segera ke dalam?" pinta Jiyong, Seungri meliriknya lalu mengangguk.

"Kau telah memeriksa mereka?" tanya Seungri saat mereka berada di perjalanan menuju studio, Jiyong menganggukkan kepalanya lalu mengangkat amplop rumah sakit ditangannya.

Mereka sampai di studio milik Teddy, Jiyong duduk di sofa lalu mendudukkan kedua anaknya di kedua sampingnya. Seungri menduduki kursi putar lalu mendorong kursinya mendekati Jiyong, Teddy yang berada disana meliriknya dengan tatapan bingung.

"Apa yang kau bawa, Ji?" tanya Teddy. Jiyong meliriknya lalu tersenyum kecil, Seungri yang menjawabnya.

"Jawaban dari penantiannya hyeong, tes DNA anak kekasihnya" ucap Seungri, Teddy melirik dua anak yang duduk disamping Jiyong yang sibuk memperhatikan studio musik yang baru pertama kali mereka datangi.

Jiyong membuka amplop itu lalu membaca isi surat yang ada di dalamnya, menganalisa kata demi kata, tidak ingin tertinggal satu katapun. Ia tidak ingin salah mengartikan setiap kata yang berada di dalam surat itu. Saat matanya menangkap kalimat akhir dari paragraph terakhir matanya melebar, ia kembali ke awal paragraph untuk membaca ulang bahwa yang ia lihat adalah benar. Dan beberapa kali mengedipkan matanya mencerna kalimat tersebut.

"Apa hasilnya hyeong?" tanya Seungri yang sejak awal memperhatikan ekspresi wajah Jiyong, pria itu menurunkan kertasnya lalu menatap kedua anaknya sebelum beralih pada dua pria yang berada di depannya.

"Mereka adalah anakku" gumam Jiyong, "DNA mereka 99,8% sama dengan DNA-ku" ucap Jiyong. Seungri menatap Jiyong tidak percaya, meskipun pria itu telah mengetahui ceritanya dari Yongbae tapi ia masih tetap terkejut mendengar hasil tes yang dilakukan Jiyong, itu artinya Dara tidak berbohong pada Yongbae.

We Belong TogetherWhere stories live. Discover now