Unrevealed

1K 141 24
                                    

Jiyong menatap keduanya dengan alis berkerut bingung, "Memangnya kemana ayah kalian?" tanya Jiyong tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya. Keduanya beralih tatap sebelum menjawab pertanyaan Jiyong, Seungri sama penasarannya dengan Jiyong sedangkan Yongbae hanya berharap Dara akan segera datang dan menggagalkan aksi kedua anaknya ini.

"Kami tidak tahu. Karena kami tidak pernah bertemu dengan appa" ucap Jihyeon menundukkan kepalanya, ia cukup merasa sedih walaupun ia memiliki Yongbae yang mereka panggil 'Daddy' mereka tetap kehilangan sosok ayah di kehidupan mereka.

"Apakah kau pernah bertanya dimana appa kalian pada ibumu?" tanya Jiyong menatap keduanya, salahkah ia yang terlalu ingin tahu kisah cinta wanita yang masih ia cintai?

"Eomma akan sangat sensitif jika kami berbincara tentang appa" ucap Jiwon ikut menundukkan kepalanya, ia melirik Jihyeon yang masih menundukkan kepalanya, memainkan ujung rok yang ia gunakan.

Jiyong menatap keduanya kosong, masih terlalu terkejut dengan apa yang baru saja ia temukan. Apakah mereka adalah anaknya. Itu tidak mungkin, bukan? Mengapa Dara tidak memberi tahunya jika itu anaknya? Ia harus berbicara pada gadis itu saat ia memiliki waktu dan kesempatan. "Apakah kalian akan menonton konser kami?" tanya Jiyong pada akhirnya memecah kesunyian diantara mereka.

Mereka melupakan Yongbae dan Seungri yang duduk di sekitar mereka. Yongbae tak bisa melakukan apapun karena ia memang merasa bahwa Jiyong pantas tahu tentang semuanya. Ia hanya berjanji untuk tidak membocorkan apapun. Jika Jiyong lebih pintar ia akan mengetahuinya sekarang.

"Kami tidak bisa karena kami harus pergi ke Busan sore ini. Eomma akan menyelesaikan meeting-nya di Seoul dan kita menyusul ke Busan sore hari. Setelah itu kita akan menghabiskan waktu di Jeju selama Eomma mengurus pekerjaannya bersama Chaerin aunty" jelas Jihyeon.

Jiyong menatap Jihyeon dan Jiwon. "Apakah kalian ingin melihat konser kami?" tanya Jiyong, ia tahu ia bersikap egois dengan mengacak rencana yang telah Dara siapkan untuk mereka. Tapi Jiyong ingin lebih mengenal dua anak luar biasa dihadapannya.

Jihyeon dan Jiwon mengangguk semangat, "Apakah kau bisa merayu eomma agar mau mengizinkan kami melihat konsermu?" tanya Jiwon bersemangat, matanya bahkan berbinar.

Mata Yongbae melebar mendengar ucapan Jiwon, "Jiwon-ah" panggil Yongbae.

Jiwon melirik Yongbae dan menatapnya "Ne?" tanya Jiwon, "Apakah daddy ingin merayu eomma untuk dapat mengizinkan kita menonton konsermu?" tanya Jiwon kini menatap Yongbae penuh harap.

Mata Jiyong dan Seungri melebar saat mendengar panggilan yang Jiwon berikan kepada Yongbae. Apakah baru saja bocah lelaki itu memanggilnya dengan sebutan Daddy? Tidak dapat dipercaya. "Kau baru saja memanggilnya Daddy?" tanya Jiyong bahkan sebelum Seungri dapat bertanya.

Jihyeon dan Jiwon mengangguk dengan tampang polos mereka. "Mengapa kalian memanggilnya Daddy?" tanya Seungri, Jiyong melirik Seungri dan kembali melirik Jihyeon dan Jiwon.

"Aku yang memintanya memanggil mereka dengan sebutan itu. Mereka cukup dekat denganku" ucap Yongbae tenang, menyelamatkan Jiwon dan Jihyeon dari dua pria yang terlalu ingin tahu.

Jiyong menatap Yongbae tajam. Apakah selama ini sahabatnya ini tahu dimana Dara berada? Apakah selama ini ia tahu bahwa Dara tengah mengandung? Apakah Yongbae tahu siapa ayah dari kedua anak yang berada di hadapan mereka? Banyak pertanyaan terlintas di benak Jiyong. Dan ia tak bisa bertanya secara langsung saat ini.

"Jihyeon Jiwon" panggil seseorang, seluruh mata beralih pada sosok yang datang dari belakang Jihyeon dan Jiwon. Mata Jiyong melebar saat melihat gadis yang selama ini ia tunggu kembali berdiri di depannya.

We Belong TogetherWhere stories live. Discover now