Jiyong duduk disamping Seungri dengan fikiran yang masih melayang entah kemana. Ia tidak tahu apa yang baru saja terjadi padanya. Ia tidak bisa mengerti ada apa dengan gadis yang telah ia kencani selama 2 tahun kebelakang.
Seungri menyadari diamnya Jiyong, dan itu membuatnya mengerutkan keningnya lalu melambaikan tangan di hadapan Jiyong. Jiyong menatap Seungri yang kini duduk disampingnya, "Eoh, kau disini?" tanya Jiyong.
Seungri menaikkan satu alisnya "Apakah kau baik-baik saja hyeong?" tanya Seungri sedikit khawatir.
Jiyong mengerutkan keningnya, "Tentu saja, dimana yang lain?" tanya Jiyong kini mengedarkan matanya pada setiap penjuru studio.
"Yongbae hyeong sedang dalam perjalanan dan Seunghyun hyeong kurasa ia berada di ruang latihan. Jiyong mengangguk mengerti, "Kau dalam masalah?" tanya Seungri.
Jiyong mendesah sebelum menatap Seungri, "Kiko memutuskan hubungannya denganku" jawab Jiyong, mata Seungri membulat tidak percaya. Apakah baru saja Jiyong mengatakan putus?
"W-waee?!" tanya Seungri tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.
Jiyong mengangkat bahunya, "Entahlah, ia hanya mengatakan padaku ia ingin menyerah mempertahankanku. Apa yang harus aku lakukan Seungri-ah~?" tanya Jiyong merengek pada Seungri. Setidaknya ia bisa melakukan itu pada maknae karena Yongbae dan Seunghyun hanya akan menjauhinya.
Seungri mendesah berat "Kau mencintainya?" tanya Seungri. Jiyong menggeleng. "Untuk apa kau pusing dengan keputusannya? Itu akan membuatmu lebih mudah untuk mendekati Dara noona. Kau ingin kembali bersamanya, bukan?" tanya Seungri, Jiyong mengangguk semangat. "Dapatkan Dara noona, Kiko noona telah memberimu kesempatan untuk membuatmu kembali padanya" ucap Seungri menepuk pundak Jiyong.
"Mungkin Kiko noona sengaja melakukan itu agar kau tidak lagi terkekang untuk dapat kembali pada Dara noona. Kiko noona juga sepertinya merasa sangat bersalah karena ia telah merebutmu dari Dara noona" ucap Seungri. Jiyong mendesah berat, menurunkan pundaknya putus asa.
"Entahlah, aku benar-benar bingung" gumam Jiyong tak bersemangat.
"Malam ini akan diadakan after party, kau ingin mengundang Chaerin dan Dara noona untuk datang?" tanya Seungri. Jiyong menatap Seungri dengan bibir berpaut. "aigoooo kau melakukannya lagi, berhenti bersikap seperti anak kecil" ucap Seungri menutupi wajah Jiyong yang tengah memautkan bibirnya.
"Kau memiliki nomor ponsel Chaerin?" tanya Jiyong setelah pria itu melepaskan telapak tangan Seungri dari wajahnya, Seungri mengangguk dengan senyum mengembang di wajahnya, Jiyong menatap Seungri dengan tatapan menggoda "Kau menyukainya?" tanya Jiyong jahil.
Seungri memutar matanya "Aisht kau selalu seperti itu. Kau sama seperti netizen. Selalu berfikir bahwa aku akan mengencani setiap wanita yang aku dekati" ucap Seungri malas. "Aku hanya memintanya untuk beberapa kepentingan. Siapa tahu aku bisa berhubungan dengan Dara noona" ucap Seungri
Jiyong menepuk tangannya "Tepat sekali, kau ternyata bisa diandalkan. Bisakah kau hubungi dia sekarang? Undang mereka berdua ke pesta kita malam ini" ucap Jiyong dengan beberapa aegyo.
"Kau memulainya lagi" ucap Seungri lalu mengambil ponselnya.
---
Malam ini Chaerin telah siap dengan mini dress hitamnya. Dipadukan dengan high heels dengan warna hitam mengkilap. Rambut yang diurai dan make up yang sempurna. Namun wajahnya belum bisa tenang, Dara masih menolak untuk datang ke acara after party yang Chaerin ubah menjadi acara birthday party.
YOU ARE READING
We Belong Together
FanfictionSebuah kisah membosankan yang menceritakan tentang kehidupan Sandara dengan dua anak kembarnya. Dan masa lalu yang membuatnya enggan kembali ke negara kelahirannya. Dengan kedua anaknya ia merasa cukup, namun tentu saja keduanya merasa penasaran den...