Suasana di tempat fashion show yang akan LD company adakan mulai padat. Crew masih berlalu lalang menyiapkan segala sesuatu yang mereka butuhkan.
Malam ini acara yang telah mereka tunggu akan diselenggarakan. Mereka semua gugup dan semangat secara bersamaan. Begitupun dengan Jihyeon dan Jiwon. Mereka sangat gugup dan bersemangat.
Jiwon masih memainkan ponselnya saat Dara mencarinya. Bocah kecil itu masih memakai baju santainya sedangkan adik perempuannya telah bersiap berlenggok diatas Catwalk. Dara berlari menghampiri anak lelakinya.
"Jiwon-ah" Jiwon mendongak dan tersenyum memamerkan gigi putihnya. "Mengapa kau belum mengganti bajumu?" tanya Dara berjongkok di hadapan Jiwon.
Jiwon menatap Dara ragu, "Apakah kita akan pergi malam ini eomma?" tanya Jiwon kini menatap ibunya penuh harap.
Dara mengerutkan keningnya, "Tidak, kita akan pergi ke Korea besok pagi. Aku berjanji untuk mengambil penerbangan paling awal" ucap Dara.
Jiwon menggeleng, "Aku ingin malam ini" ucapnya bersikeras, ia menatap ibunya tajam dengan kening yang berkerut.
"Besok pagi, kau akan kelelahan Jiwon, malam ini akan sangat melelahkan" ucap Dara memberi pengertian pada anak laki-lakinya itu.
Jiwon kembali menggelengkan kepalanya tidak setuju, "Aku ingin malam ini" ucapnya memalingkan wajahnya.
Dara menatap anak laki-lakinya itu tajam "Park Jiwon. Jangan membuatku membatalkan rencanamu" ucap Dara,
"Oppa!!" Jihyeon muncul dari belakang Dara, Jiwon menatap adiknya dengan tatapan tanya. "Kau harus menuruti apa kata eomma. Ayolah hanya ganti bajumu sekarang" ucap Jihyeon.
Jiwon masih tetap pada pendiriannya, ia menggeleng tidak setuju, "Tidak jika kita tidak berangkat malam ini" ucap Jiwon membuang muka.
Dara menghela nafas berat. Mengusapkan telapak tangannya diwajah mencoba untuk meredam amarahnya. Ia melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Dara menatap Jiwon yang dibalas dengan tatapan menantang oleh bocah kecil itu.
"Baiklah, aku akan meminta Chaerin untuk memesan tiket untuk kita malam ini. asalkan kau cepat ganti bajumu dan bersiap. Waktumu hanya 10 menit Park Jiwon" ucap Dara.
"Lexa ambilkan baju yang akan dipakai Jiwon malam ini" perintah Dara, gadis amerika cina itu mengambil baju yang telah disiapkan Dara untuk keduanya kepada Dara.
Jiwon meninju kepalan tangannya keudara. Ia mengambil baju ditangan Lexa sebelum membuka kemejanya yang kini ia pakai, "YA!! Oppa apa yang kau lakukan?" tanya Jihyeon, Dara membulatkan matanya saat Jiwon telah membuka seluruh kancing bajunya.
"Aku? Mengganti baju tentu saja, aku tidak memiliki waktu lagi Hyeon-ah" ucap Jiwon, akan membuka celananya.
"YA!! Apakah kau tidak punya malu?" Jiwon menatap Jihyeon bingung lalu melirik sekeliling sebelum tersenyum lebar menampilkan gusi merah mudanya.
Dara menatap pria muda yang kini berlari ke ruang ganti dengan baju di tangan kanan dengan kemeja di tangan kirinya, ia berlari bertelanjang dada.
Bahkan senyum itu mengingatkan Dara akan ayahnya. Senyum jenaka yang sangat Dara cintai. Wanita itu menggeleng kepalanya tidak percaya pada kelakuan Jiwon, ia berlalu pergi menemui Chaerin untuk meminta tiket pesawat malam ini juga.
~~
Jiyong melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya, ia berada di dalam kabin pesawat. Pesawat yang ia tumpangi baru saja take off dari bandara internasional London Heathrow.

YOU ARE READING
We Belong Together
FanfictionSebuah kisah membosankan yang menceritakan tentang kehidupan Sandara dengan dua anak kembarnya. Dan masa lalu yang membuatnya enggan kembali ke negara kelahirannya. Dengan kedua anaknya ia merasa cukup, namun tentu saja keduanya merasa penasaran den...