III

8.6K 459 14
                                    

Typo bertebaran.






------



Disebuah rumah kecil, terlihat seorang gadis yang sedang mempersiapkan piring untuk makan malam dirinya bersama sang ayah.

"Papa, udah matang belum?" tanya nya berjalan kedapur dimana sang ayah tengah memasak.

"Udah, ini bawa sayur dan lauknya dimeja makan" perintah sang ayah mencuci peralatan memasak yang ia gunakan.

"Oke.. " jawab sang gadis tersenyum riang.

Gadis itu telah meletakkan sayur dan lauk yang dimasak ayah nya dimeja. Dia duduk sambil menunggu sang ayah selesai mencuci.

"Ahh maaf lama, ayo kita makan" ujar sang ayah tersenyum

Gadis itu hanya mengangguk. Sang ayah membaca doa dan diikuti oleh gadis itu. Setelah berdoa mereka memakan makan malam yang sederhana. Meskipun begitu sang gadis tetap merasa senang karena bisa bersama dengan ayahnya.

"Ve, bagaimana dengan sekolahmu?" tanya sang ayah.

Gadis itu menoleh.

***

Dilain rumah, Kinal makan sendiri dimeja makan. Dengan menu yang luar biasa nikmatnya. Dimeja makan yang luas, ia makan sendirian. Berkali-kali ia mengajak pembantunya namun pembantunya menolak, alasannya karena tidak sopan.

Dengan malas Kinal memakan makan malamnya itu. Karena kalau dia tidak teratur makan tubuhnya akan langsung lemas. Selesai makan, ia memutuskan untuk kembali kekamar.

"Non, mau bibi bikinkan susu coklat kayak biasanya?" tanya sang penbantu, bi sumi.

Kinal yang menaiki tangga pun menghentikan langkahnya lalu menoleh kearah bi sumi.

"Gak usah deh bi, Kinal ngantuk mau tidur" jawabnya tersenyum lalu meneruskan perjalanannya menuju kekamar.

Sedampainya dikamar ia merebahkan tubuhnya diatas kasur. Menatap langit-langit kamarnya yang gelap karena lampu yang tak ia nyalakan. Hanya lampu tidur yang berada disamping tempat tidur yang menyala.

Ting...

Ponselnya berbunyi. Sebuah pesan masuk dari ponselnya yang berada dimeja dimana lampu tidur berada.

Kinal mengambil ponselnya dan mengecek siapa yang mengirim pesan malam-malam begini.

"Ehh"

Kinal sedikit terkejut karena banyak sekali pesan masuk dari Melody. Dan panggilan masuk juga. Kinal mengabaikan dulu pesan dari Melody dan melihat siapa yang baru saja mengirim pesan untuknya.

"Beby? Tumben" Kinal membuka pesan yang dikirim oleh Beby

"Lusa kan kita tanding, gimana kalo besok kita latihan sampe sore? Gue bakal ijin sama guru biar dibolehin"

Itulah kira-kira pesan dari Beby. Kinal pun membalas pesan dari Beby.

Ya no problem, lagian besok pelajarannya pak Nabil males gue. Urus semua ya (*´∀`*)

Send.

Selesai mengirim pesan ke Beby. Kinal mulai mengecek semua pesan yang dikirimkan Melody kepadanya.

Kinal.... >3<

Kamu udah makan malam?

Lagi makan malam ya?? Yaudah aku tunggu *^▁^*

Udah selesai belum? Kok lama banget sih? ~>_<~

Jangan bilang kamu gak makan malam tapi malah main PS sama Jeje?! Kinalll ihhh -,-

Sshh, Gue Suka! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang