Typo bertebaran.
------
Jam pelajaran terakhir kelas 11 IPA-2 dan 11 IPA-3 tiba-tiba ditinggal gurunya untuk mengurus keperluan lainnya disekolah lain. Karena merasa bosan, Kinal cepat-cepat menyelesaikan tugas dari guru.
Hanya memerlukan waktu 10 menit bagi Kinal untuk menyelesaikannya
"Nih catet terus kumpulin, abis itu ikut gue keluar" ujar Kinal memberikan buku nya pada Shania yang belum selesai menyelesaikan tugas
"Sip, tau aja lo kalo gue lagi males mikir"
Tanpa pikir panjang Shania langsung mencatat semua jawaban dari soal Fisika yang diberikan lalu mengumpulkan nya dimeja guru dan keluar kelas Mengikuti Kinal yang terlebih dahulu keluar kelas.
"Mau kemana shan? Ntar yang ngumpulin bukunya siapa kalo lo keluar?" tanya Rini selaku wakil ketua kelas
"Lo aja, dan ntar pas pulang gue sama Kinal belum sampe tolong bawa tas kita diruang Team Basket" ucap Shania lalu pergi mengikuti Kinal
Kinal kini sedang mengintip dikelas 11 IPA-1. Jeje, Lidya, Yona dan Vinny sedang mengerjakan soal ulangan. Melihat Kinal yang mengintip dari jendela, Vinny memberi kode pada teman-teman nya yang lain untuk lebih cepat mengerjakan soalnya.
"Aduh nomer 2 apa vin? Tinggal satu doang nih" tanya Yona yang duduk dibelakang Vinny
"Iya, pertanyaannya belibet betul" keluh Jeje yang duduk disamping tempat duduk Vinny
"Bemtar vin, tinggal dikit " Lidya yang duduk didepan Vinny menengok kebelakang untuk melihat jawaban Vinny nomer 2
Vinny memerlukan waktu 20 menit dari waktu yang ditentukan yaitu 2 jam untuk mengerjakan. Vinny melempar kertas kebawah dan ia arahkan kebelakang, Yona mengambil kertas itu lalu ia menulis. Begitu pula dengan Jeje.
Selesai membantu temannya Vinyy berdiri dan mengumpulkan hasil ulangannya. Setelah mengambil tas ia langsung saja keluar kelas.
"Sasuga emang ini Ketua OSIS" ujar Kinal saat Vinny keluar kelas
"Kalo sama lo kalab telak gue mah, kalo lo paling 10 menit dah kelar" Kinal hanya terkekeh dan menggaruk kepala belakangnya
Beberapa menit kemudian Jeje, Lidya dan Yona pun telah selesai lalu keluar dari kelas.
"Yoks, sekarang tinggal jemput Beby" Kinal berjalan menuju kelas Beby di 11 IPA-3 dengan riangnya
"Bicara soal Beby, akhirnya dia peka juga ya nju sama perasaan lo ngahahaha" ledek Jeje menyenggol lengan Shania
Tiba-tiba saja wajah Shania memerah ketika mengingat kejadian kemarin, dimana saat Beby melakukan sedikit hal romantis padanya.
"Lah Beby tau juga dikasih tau Kinal, ups keceplosan hehe" Ucap Viny dengan sengaja
Kinal membelalakan matanya dan mengepalkan tangannya kearah Viny. Sedangkan Shania....
"KI... NAL"
"Ampun njuuu!!!! "
Dengan kondisi kaki masih sedikit ngilu, Kinal berlari menghindari amukan Shania. Sampai pada akhirnya mereka sampai didepan kelas Beby, dam kebetulan saat itu Beby keluar dari kelas.
"Hai kalian lagi ngapain? Itu Kinal lo apain Shan?" tanya Beby saat melihat Shania menjewer telinga Kinal
"Anak bandel harus dihukum beb biar gak keterusan"
"Ciee udah manggil bebeb aja nih, uwuwuwu co cweet" ucap Lidya sedikit alay
"A-apaan sih kalian? Gak tau ihh" ucap Shania malu-malu dan melepaskan jewerannya