Typo bertebaran..
----
Pagi harinya Kinal bangun agak lebih pagi. Karena tanggal merah Kinal memutuskan untuk jalan-jalan pagi. Namun saat hendak mengajak Melody tiba-tiba saja Melody sudah tidak ada lagi di samping tempatnya tidur. Melody mengirimkan pesan pada Kinal kalau dia harus pulang karena ada sedikit urusan.
Setelah mandi Kinal menoleh ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 05.25 pagi. Dengan memakai sepatu, celana selutut, kaos putih polos panjang, rambut diponytail dan menggunakan Earphone Kinal siap untuk jogging.
"Yoks, lumayan buat nurunin berat badan" gumam nya lalu berlari kecil keluar rumah
Saat hendak melewati gerbang tiba-tiba Ve keluar dari pintu garasi dengan membawa sebuah kertas.
"Mau kemana?" tanya Kinal sedikit melakukan pemanasan
"Mau belanja" jawab Ve singkat lalu berjalan menuju ke supermarket
Kinal hanya diam dan meneruskan pemanasannya. Selesai melakukan pemanasan Kinal mulai berlari mengelilingi komplek.
*
Di Supermarket, Ve yang sedang menenteng keranjang belanja nya sambil memandangi kertas yang ia bawa terlihat sedikit bingung. Ve sangat lama sekali di tempat sayuran.
"Hmm... Sawi apa Bayam ya?" gumamnya sambil memandangi sayur mayur tersebut
Saking sibuknya Ve dengan sayur itu tanpa sadar seorang anak berusia sekitar 10 tahun mendekatinya. Anak itu berusaha mengambil dompet Ve yang berada didalam keranjang.
Hap...
Setelah berhasil mengambil dompet Ve, anak itu langsung pergi meninggalkan Ve. Namun...
"Ett, mau kemana?" Kinal menarik baju anak itu bagaikan sedang menenteng anak kucing"Anu... Aku mau ke tempat Mama kak, tolong lepasin" ucap Anak itu berbohong dan memasukkan dompet Ve ke dalam bajunya
"Mama kamu yang mana? Disini ceweknya cuma kakak itu sama yang ada didepan kamu ini, wisanya cowo semua. Kasir nya aja cowo" jelas Kinal jujur karena memang Kinal tadi mengelilingi isi Supermarket
"Kak lepasin kak, aku mau pergi. Nanti Mama aku marah kalo gak buru-buru pulang" anak itu mencoba melepaskan cengkraman tangan Kinal pada bajunya
"Gak usah bohong, kamu tadi ambil dompet kakak cantik itu kan?" tanya Kinal langsung to the point
Anak itu menggeleng dengan wajah yang sedih dan mencoba melepaskan dirinya dari Kinal.
"Jujur aja sih, kalo gak ya nanti kakak bawa kamu ke kantor polisi karena kasus pencurian dompet" ujar Kinal mengeluarkan Ponsel nya
"Iya kak iya, aku ngaku. Aku ambil dompet kakak itu tadi" anak itu pun mulai jujur dan mengeluarkan dompet milik Ve dan memberikannya pada Kinal
"Maaf kak, aku gak bakal ngulangin lagi"
"Jangan minta maaf sama kakak, tadi sama kakak cantik itu. Dah yuk kakak anterin" Kinal menarik tangan anak itu ke arah Ve
"Ve... " panggil Kinal, Ve menoleh
"Ehh Kinal, kenapa? " tanya Ve kebingungan karena Kinal datang kepadanya bersama seorang anak kecil
Anak kecil itu berjalan kewrahnya dan menyondorkan dompet Ve.
"Maaf kak tadi aku ambil dompet kakak, aku janji aku gak bakalan ngulangin lagi"
"Ehh dompet aku, ini kenapa sih?" tanya Ve menoleh kearah Kinal