IX

4.5K 403 28
                                    

Typo bertebaran...



----


Prriiiittttttt

Pertandingan dimulai dengan lemparan bola basket oleh wasit. Kinal berusaha melompat setinggi mungkin menggapai bola agar Stefany tidak mendapatkan bola tersebut.

"BEBY!"

Teriak Kinal saat berhasil menggapai bola itu dan mengarahkan kearah belakang dimana Beby berada.

Dengan cepatnya Beby menangkap bola itu dan mengoperkan nya kearah Jeje yang berada disebelah Kiri. Lidya siap siaga dibelakang Jeje yang tengah menggiring bola melewati lawan-lawan nya.

Saat jarak Jeje hanya 3 meter dari ring, Jeje melompat untuk melempar bola. Lawan yang menghadangnya didepan juga ikut melompat untuk mematahkan lemparan Jeje ke ring..

"LIDYA! SHOOT! " Teriak Jeje ternyata melempar bola kebelakang dimana Lidya sudah berlari menangkap bola yang dilemparkan Jeje.

Lidya pun melempar bola itu setelah berhasil dia tangkap fan masuk!

"Yeeee masuk! " teriak Jeje berjalan menuju kearah Lidya

"Yes berhasil! " mereka berdua saling tos

Melihat keakraban itu Stefany mendesis dan tersenyum remeh. Keunggulan kini diraih team Sakamichi High School.

"Langsung jalankan rencana" ujar Stefany mendrible bola menghadap kearah team Kinal dengan tatapan tajam

***

Techi berada dilantai 2, melihat pertandingan basket bersama Neru dan Dani.

"Ini jus nya" Neru memberikan sebotol jus untuk Techi

"Makasih"

Techi membuka tutup botolnya dan meminum semua isi didalam botol tersebut sampai jus nya benar-benar habis.

Ve berdiri disamping tempat sampah, ia tak bisa melihat pertandingan karena kerumunan orang yang tak ia kenal memenuhi segala tempat dilantai 2.

Melihat Ve terlihat kebingungan Techi tersenyum dan melemparkan botol jus nya yang telah habis kearah tempat sampah.

Klontang....

"Eh.. "

Ve terkejut dengan adanya botol yang masuk ditempat sampah sebelahnya. Ia menoleh kearah orang yang melemparkan botol tersebut dan mendapati sosok Techi yang tengah melambaikan tangannya kearahnya.

"Sini.. "

Ve berjalan kearah Techi.

"Oke, lo disini aja ya. Neru, Dani jagain dia ya" ucap Techi menepuk bahu Neru dan Dani lalu pergi

"Mau kemana dia?" tanya Neru

"Entah lah, mungkin mau jailin Stefany lagi" celetuk Dani melirik kearah Stefany yang sedang memberikan tatapan tajamnya kearah Team Kinal

"Gue masih gak percaya kalo Stefany itu saudaranya Techi, kaya setan gitu sifanya hiii" ujar Dani

"Sama"

"Ohh ya ini kak Ve kan? Kenalin aku Neru dan ini Dani" ucap Neru memperkenalkan diri

"Yoks! Hai kak! " sapa Dani meletakkan tangannya didahi seperti hormat

"Salam kenal" ucap Ve lembut lalu menoleh kearah lapangan

Bola kini dipegang oleh Stefany, ia menggiring dengan sangat lincahnya menghindari team lawannya. Salah satu anggota team nya yang berbadan besar selalu berada didepan wasit. Kenapa? Karena alasan ini....

Sshh, Gue Suka! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang