Typo bertebaran....
----
Bel istirahat pun berbunyi, para murid memakan bento yang mereka bawa dari rumah. Ada juga yang membeli nakanan dikantin. Ve, membawa bento nya dan berjalan menuju keatap sekolah
"Ahh disini sepi" gumamnya lalu melangkahkan kakinya menuju keatap.
Benar apa katanya, disini sepi. Tak ada seorang muridpun datang kesini. Ve mencari tempat duduk yang nyaman lalu memakan bento yang dibuatkan oleh ibunya.
Dengan nikmatnya ia melahap semua bekal, menyisakan telur gulung atau biasa disebut Tamagoyaki. Ve tak menyukai itu dan memilih tidak memakannya.
"Lo gak mau itu?" tanya seorang gadis berambut pendek yang tiba-tiba saja berdiri didepannya.
"Ehh" tentu saja Ve terkejut, karena tadi tidak ada seorangpun disini kecuali dirinya
"Hei, lo gak mau Tamagoyaki nya kan? Boleh buat gue gak?" tanya gadis itu lagi sambil memainkan sumpit yang ia bawa
"Ahh, hmm" Ve mengangguk dan membiarkan gadis itu memakan Tamagoyaki buatan ibunya
"Wahh, makasih" gadis itu mengambil Tamagoyaki dan langsung memasukkan kedalam mulutnya
"Hmmm... Manis" gumamnya masih terus mengunyah Tamagoyaki tersebut
Ve hanya diam terkejut. Karena bingung darimana datangnya gadis berambut pendek ini.
"Terimakasih untuk Tamagoyaki nya" gadis itu menundukkan kepalanya lalu pergi
"Ehh... "
--
Distudio musik sekolah, anggota Team Basket sedang duduk santai sambil mendengar lagu dari Band disekolah ini. Jeje juga termasuk didalam Band tersebut. Seseorang masuk sambil membawa minuman untuk anggota Team Basket yaitu Yona Manager Team Basket
"Ini gue bawain kalian minum" Yona membawa 4 jus jeruk dan 3 jus lainnya.
"Lo tau kan gue alergi jeruk, kenapa dikasih yang jus jeruk sehh?!" Ujar Shania kesal
"Ehh iya gue lupa hehe ini nal buat lo aja" Yona menyondorkan jus jeruk pada Kinal
"Gue udah pernah pingsan gara-gara jeruk jadi no, thanks" Kinal mengambil jus yang lain lalu meminumnya.
"Alergi lo berdua aneh, jeruk kan enak kenapa alergi jeruk deh ish" Yona meminum jus yang ia pegang sambil bergumam tak jelas.
"Lagunya bagus ya" ujar Beby membenarkan kacamatanya sambil terus menyeruput jus jeruk yang ia minum
"Aduhh bebeb gue keren banget sih uhh pengen kecup keningnya sampe mengkilattt deh rasanya" Shania senyum-senyum sendiri dambil memandangi Beby
"Mana permainan pianonya Jeje sedep betul lagi, aduhaii cuyy" Lidya mengangkat tangannya yang sedang membawa jus alpukat lalu ia goyang-goyangkan.
"Hahhh, kebiasaan nonton dangdutan ini orang" celetuk Viny menutup wajahnya karena melihat kelakuan temannya.
"Berisik lo tiang bendera"
"Diem lo sambal lado"
"Ciaaa sambal lado. Colak colek sambal lado alamaoiii... " Shania menyanyi Kinal joget dangdung
Hal yang sudah biasa bagi kedua saudara ini. Semua tertawa karena mereka. Memang yang paling nikmat adalah setelah capek berolahraga enaknya tertawa bersama teman dan saudara.
Kinal berjalan pergi untuk ketoilet. Murid-murid berlalu lalang melewatinya. Banyak sekali yang menyapa dirinya. Seorang Devi Kinal Putri siapa yang tidak suka. Saat hendak masuk ketoilet....
