Typo bertebaran....
---------
Di perjalanan, semua anggota dari tim 7 saling terdiam. Kecuali Naomi yang terus mencoba lebih dekat dengan Kinal.
"Lepas Mi, risi tau gak" ucap Kinal mencoba melepaskan tangan Naomi yang terus saja mencoba memegangi tangannya
"Gak mau ahh nanti kalo aku kesasar gimana?"
"Ya alhamdulillah"
"Ihh jahat banget sih"
"Bodoamat, lepas!"
"Ngaaaa"
"BUSET INI BOCAH!"
Kinal dan Naomi terus saja berkelahi. Melody sudah melerai mereka agar tidak berkelahi namun Naomi tidak mau menuruti perkataan Melody dan terus saja mendekati Kinal. Sejujurnya bukan Melody saja yang cemburu, gadis yang berada di belakang juga merasa cemburu. Siapa lagi kalau bukan Ve.
"Ahh berisik" gerutu Techi menatap tajam ke arah Kinal dan Naomi
"Mereka emang selalu berantem gitu ya?" Tanya Techi pada Ve
"Hmm...entahlah"
Setelah memakan waktu 15 menit berjalan di hutan, mereka pada akhirnya menemukan pos pertama. Di pos pertama mereka di beri misi untuk mengambil sebuah sapu tangan merah di atas pohon. Di sapu tangan tersebut ada gambar peta menuju ke pos ke dua.
"Siapa yang mau manjat?" Tanya Melody saat mereka dari tim 7 berkumpul di bawah pohon yang di maksud
"Kalo bu Melody aja gimana? Kan ibu peminanya" ucap Naomi santai
Ucapan Naomi barusan tidak di gubris oleh Melody.
"Saya aja" Kinal mengajukan diri untuk memanjat pohon tersebut.
Pohon itu cukup tinggi dan sangat sulit memanjatnya karena tidak ada cabang-cabang nya.
"Biar gue bantu" Kini Techi membantu Kinal dengan cara mendorongnya ke atas
Dengan tubuh Kinal yang tidak terlalu berat dan Techi yang memiliki otot layaknya seorang Tentara membuat tim 7 berhasil mengambil sapu tangan merah tersebut.
"Yosha! Berhasil" ujar Kinal turun dari pohon dengan senangnya
"Hah..hah..mayan berat juga lo" ucap Techi
"Diem lo!"
"Oke ayo kita menuju ke pos ke 2" ujar Bu Melody
"Yoo!!"
Sapu tangan merah tersebut Ve yang membawanya jadi Ve dan Techi berjalan di depan. Sedangkan Kinal berjalan bersama dengan Melody. Naomi? Dia berada di barisan belakang karena dia sedang menerima sebuah panggilan masuk dari tunangannya, Rico.
"Apa?" Ucap nya dengan nada kesal
"Kamu kenapa sih? Bete gitu kayaknya"
"Bete lah orang lo nelfon"
"Hehe gapapa dong sayang, ohh iya aku udah sampai di tempat Camping kamu loh"
"Bodoamat"
"Terus ya aku sekarang lagi liat ka...."
Tut....tut...
Belum selesai Rico berbicara, Naomi sudah terlebih dahulu mematikan telfon tersebut.
"Nyebelin" gerutunya saat melihat Melody dan Kinal berjalan bersama di depannya
*
Di Tim nya Beby yaitu tim 10. Yang beranggotakan Beby, Shania, Yona, Lidya dan di Bina oleh Pak Nabil.
"Bener kan ini kita kudu ngelewatin ini sungai?" Tanya Pak Nabil menunjukkan sebuah peta yang ia pegang pada siswa nya
"Iya pak, kita harus lewatin ini sungai" ujar Beby
