《Bonus》

5.7K 390 35
                                    

Typo bertebaran....






-----

Hari ini adalah hari di mana Pementasan drama di mulai. Festival di undur 1 minggu kala kejadian yang di alami Melody. Di ruang ganti, Kinal membenarkan kerah pakaian yang ia gunakan untuk pementasan.

"Udah keren kok" ucap Ve muncul dari belakang memakai dress hitam rambut di urai

Kinal hanya tersenyum singkat lalu kembali terfokus pada cermin. Melihat itu Ve merasa iba, ia berjalan mendekati Kinal dan memeluk erat tubuhnya.

"Kamu yang sabar ya, dan maaf" lirih Ve menenggelamkan kepala nya pada puggung Kinal

Kinal tersenyum tipis lalu membalik kan tubuh nya menghadap ke arah Ve, sontak Ve melepaskan pelukan nya.

"Kamu gak salah, gak ada yang salah dan yang salah itu Farish jadi kamu gak usah minta maaf" Kinal mengusap pipi Ve dan memandangi wajahnya dengan detail

"Hah...beruntung sekali aku bisa mendapatkan salah satu dari bidadari nya Tuhan" goda Kinal lalu mencium pipi kiri Ve

Itu membuat Ve tersipu malu lalu memukul pelan lengan Kinal membuat Kinal terkekeh

Cklekk....

"Pacaran nya udah selesai? Sekarang jam kerja tolong professional" ujar Beby selaku penanggung jawab pementasan kali ini

"Iya-iya, dah sana lu gangguin orang aja" ujar Kinal. Beby pun kembali keluar

*

Di bangku penonton terlihat Dani yang sedang duduk bersama Pon sambil memakan makanan yang mereka beli.

"Suapin~" ucap Dani pada Pon dengan nada manja.

Pon tersenyum lalu menyuapi Dani dengan penuh perhatian. Melihat pasangan tersebut, Techi dan Neru yang duduk di sebelah mereka merasa bagaikan obat nyamuk.

"Hih alay njir" gerutu Techi meminum cola yang ia beli

"Makanya cari pacar, jomblo kok di pelihara" celetuk Neru memakan jajanan yang ia beli

Techi melirik ke arah Neru lalu mendekat ke arah nya.

"Gimana kalo kita pacaran aja? Lagian lo juga jomblo kan?"

Neru terkejut lalu dengan cepat menoleh ke arah Techi yang tersenyum sambil menunjukkan rentetan gigi putih nya.

"Nembak macem apa ini? Untung cinta, hih" batin Neru memutar bola matanya

*

Ke dua orang tua Kinal dan Geo datang untuk menonton. Andre, ayah Ve pun juga ikut.

"Pa, Geo mau ke toilet dulu ya" ujar Geo pada Aldy

"Iya, jangan lama-lama" ujar Aldy di angguki oleh Geo

Di kamar mandi, Geo menatap dirinya pada cermin yang ada di sana. Seperti sedang memikirkan sesuatu yang berat.

"Hah..."

Byur...

Geo mencuci wajah nya dengan air yang mengalir di wastafel tersebut.

2 hari yang lalu

Sepeninggal Melody, Kinal dan Geo sama-sama mengurung diri di kamar. Mendengar Melody telah tiada, Geo langsung saja pulang.

Geo sudah tidak tau apa yang akan dia lakukan, Melody adalah semangat dan hidup nya. Tanpa Melody, Geo merasa lemah. Melihat kondisi anak nya itu, sang Papa terpaksa melakukan hal yang tidak di sukai oleh sumua orang.

Sshh, Gue Suka! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang