Typo bertebaran....
-------
Udara Pegunungan benar-benar sangatlah segar. Itulah yang di rasakan Kinal saat pertama kali turun dari bis nya. Dengan senyuman lebarnya ia menghirup udara di sekelilingnya.
"Hahhh seger banget, lama gak ngehirup udara seger kaya gini" ucap nya memandangi sekitar yang sangatlah Hijau karena banyak sekali pepohonan dan ada kebuh Teh.
"tempat baru ya ini kayaknya? Gue pikir balik ke tempat dulu lagi haha" ujar Lidya turun dari bis di ikuti siswa yang lain.
"bagus juga, gak parah-parah amat lah tempatnya" ucap Beby memasukkan tangannya ke dalam saku jaketnya
Udara di sekeliling lumayan dingin meskipun sekarang jam menunjukkan pukul 3 sore. Setelah semua siswa turun, Kepala Sekolah dan guru-guru yang lain berjalan menuju sebuah Villa besar yang ada di tengah-tengah kebun teh. Para siswa pun ikut berjalan menuju ke Villa tersebut.
"Kinal, jalan bareng aku ya" ucap Naomi yang tiba-tiba saja datang dan melingkarkan tangannya di lengan Kinal
"hehh, Naomi. Lo apaan sih, lepasin! Risi gue ini" Kinal mencoba melepaskan tangan Naomi yang melingkar di lengannya, namun Naomi kekeh dan tidak mau melepaskan nya.
"gak bisa di lepas wekk, hihi" Naomi tersenyum
"lepasin woi! Lo mah"
"gak mau"
"lepas!"
"gak!"
"erghhh"
Mereka terus saja berkelahi layaknya Tom dan Jerry, teman-teman Kinal di belakang hanya bisa melihat dan merasa iri dengan Kinal karena bisa dekat dengan 2 wanita cantik sekaligus.
"gila itu Kinal! Semua cewek cakep di sekolah dia gebet, terus gue kebagian apanya?" ujar Jeje
"lo mah ampasnya aja Je, itu aja udah bagus hahaha" ledek Lidya
"hahah ada-ada saja, lagian Kinal mana suka sama Naomi" ucap Shania
"terus Kinal sukanya sama siapa nju?" tanya Yona. Shania terdiam
"iya ya, Kinal sebenernya suka sama siapa deh? Kak Melody apa Ve?" batin Shania bingung
"udah-udah, mau Kinal suka sama siapa gak ada hubungannya sama kita kan? Kita Cuma bisa dukung dia dan bantuin dia dari belakang" ucap Viny bijak
"iya deh ibu ketua" ujar semuanya berbarengan
Sesampainya di Villa, para guru langsung membagi semua siswa menjadi beberapa. Dalam satu kamar di isi oleh 2-3 siswa, karena jumlah kamar di Villa ini melebihi 100 kamar jadi mereka membagi 2-3 siswa untuk satu kamar.
"Devi Kinal Putri kelas XI IPA 2 ada di kamar nomer 46" ucap salah satu guru
Kinal maju ke depan lalu mengambil kuncinya tersebut. Ia tidak merasa khawatir akan satu kamar dengan Naomi, karena sebelumnya Naomi sudah di panggil dan ia ada di kamar nomer 10 bersama dengan Rini wakil ketua kelas di kelas Kinal.
"saya sekamar sama siapa pak?" tanya Kinal saat guru yang tadi memberikan kunci kepadanya tidak memanggil nama siswa yang akan menjadi teman sekamarnya
"ohh iya belum bapak panggil ya tadi maaf, bapak kayaknya udah pikun hehe" ujar pak guru itu
"rambut udah putih kaya ubin masjid dan dia baru sadar kalo dia udah tua? Sehat gak sih ini orang" batin Kinal
"yang akan menjadi teman sekamar Kinal adalah anak dari kelas XI IPA 3, Jessica Veranda" ujar pak guru tersebut
Kinal terkejut namun ia sangat senang dengan terpilihnya Ve yang menjadi teman sekamarnya. Ve maju dan berjalan bersama dengan Kinal menuju ke kamar merek yang berada di lantai 2.
