Typo bertebaran.....
------
Pagi harinya, Ve bangun cukup awal sekitar jam 3 pagi. Mempersiapkan barang-barangnya lalu mandi agar bisa langsung berangkat bersama menuju ke sekolah bersama dengan Techi.
"hahh segarnya" gumamnya saat selesai mandi
Di depan cermin, Ve menyisir rambutnya dan mengikat satu rambutnya itu. Karena dia akan berangkat Camping, Ve memakai kaos abu-abu lengan panjang, Celana hitam panjang, sepatu biru tua dan memakai jaket berwarna putih campur biru muda.
Selesai berbenah, tiba-tiba notif masuk ke ponselnya. Dan benar apa yang ia pikirkan, ternyata memang Techi
Gue udah ada didepan, keluarlah.
Techi.
Selesai membaca pesan dari Techi, Ve mulai mengetik untuk membalas pesan dari Techi.
Baiklah, tunggu sebentar.
Send.
Ve memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya. Ia mengambil tas nya yang berada di atas tempat tidurnya dan berjalan keluar kamar. Di depan, Ayah nya sedang membersihkan mobil.
"Pa, Ve pamit dulu ya udah di tungguin temen soalnya" ucap Ve berpamitan kepada Andre
"iya, kamu hati-hati Campingnya harus bisa jaga diri oke"
"hmm, Ve pergi dulu. Dah Papa" Ve berjalan keluar pagar.
Di depan sebuah mobil yang Ve ketahui adalah mobil milik Techi telah menunggu. Melihat Ve keluar dari rumah, Techi keluar dari mobilnya.
"sini tasnya"
"gak usah, biar aku bawa aja. Lagian gak berat-berat banget kok isinya Cuma baju doang kok sama peralatan mandi" ucap Ve tersenyum.
Techi terkekeh.
"kenapa? Kok ketawa? Ada yang lucu?" tanya Ve saat melihat Techi tertawa
"lo emang percaya gitu kalo kita bakalan tidur di tenda? Haha" Ucapan Techi membuat Ve terkejut
"eh"
"Sekolah kaya sekolah kita itu gak bakalan pake acara tidur di tenda kayak sekolah-sekolah umum lainnya saat Camping. Liat aja ntar, pasti tempat kita Camping di sebelahnya pasti ada Hotelnya kalau gak Villa" ucap Techi tersenyum lalu masuk ke dalam mobil.
Ve masih bingung dengan maksud dari perkataan Techi barusan. Mereka berdua bersama-sama menuju ke sekolah. Dan saat Ve berangkat sekolah, Kinal baru bangun dari tidurnya.
"erghhh sialan" gerutunya saat alaram ponselnya terus berbunyi
"gila, gara-gara tuh cewek setres gue gak bisa tidur cepet. Huahhh" Kinal mencoba mengumpulkan nyawanya
Ia menoleh ke arah jam dinding yang menujukkan pukul 6.15 .
"hah...berangkatnya jam berapa ya?" gumamnya masih setengah sadar lalu berjalan ke kamar mandi sambil menggaruk-garuk pinggangnya
"LOH DAH JAM SEGINI?! BERANGKATNYA KAN JAM TUJUH! WAA TELAT!!" Kinal teriak-teriak sendiri tak jelas dan buru-buru untuk mandi
Karena Naomi, ia tidak sempat mempersiapkan perlengkapan Camping. Selesai mandi, Kinal mengambil tasnya dan memasukkan sebuah kaos berwarna hitam bertuliskan SF.
"Kamera mana deh ini? Ahh ketemu"
Kinal turun dengan sangat terburu-buru. Hanya memakai kaos putih lengan pendek, celana hitam panjang dan jaket hitam plus rambut Ponytail Kinal sudah siap berangkat ke sekolah.