XXIV

3.4K 431 55
                                    

Typo bertebaran.....






------






Stefany dengan santainya berjalan menuju ke kamarnya. Saat masuk ke dalam kamar tiba-tiba ponselnya berbunyi

"Hallo"

"Kami sudah berada di pos 3 bos. Apa yang harus kami lakukan?"

"Kalian bawa serbuk yang di berikan suruhan gue kan?"

"Iya bos, ini serbuk apa ya? Kok warnanya orange"

"Udah gak usah banyak tanya. Masukin serbuk itu ke minuman uang ada di pos 3. Karena di pos 3 itu uji indra perasa" ujar Stefany tersenyum jahat

Rencananya kali ini pasti akan berhasil dan membuat musuhnya terjatuh.

*

Di pos 2 Melody dan yang lain sudah menyelaikan misi dan tim 7 di biarkan lewat meskipun Kinal dan Techi belum sampai di pos 2. Mendapatkan info dari guru penjaga di pos 2 bahwa tim 7 sudah lewat, mereka berdua berjalan menuju ke pos 3.

Sesampainya di pos 3, Kinal dan Techi memberikan sapu tangan merah itu pada guru yang menjaga pos 3.

"Baiklah, sekarang uji indra perasa. Tebak apa saja bahan yang ada di dalam jus ini"

Di sebuah meja, terdapat 5 gelas yang berisi minuam berwarna hijau tua. Mereka semua meminumnya.

"Uwekk... apaan nih? Kayak air comberan" ujar Techi saat meminum jus tersebut.

"Gak enak" gumam Naomi memasang wajah jelek

"Hmm ini kayaknya ada rasa bayam nya deh" ucap Ve mencoba menemukan bahan-bahan di dalam jus tersebut

Karena ingin membantu, Kinal pun mulai meminum jus tersebut. Saat meminum sampai 3 tegukan tiba-tiba dia berhenti.

"Bentar, ini ada rasa jeruknya bukan?" Tanya Techi

"Ehh iya bener, ini jeruk kan ya" Kini Ve meminum jus itu lagi untuk memastikan

Melody terkejut, sebenarnya dia juga merasakan ada jeruk di dalam nya namun ia tak yakin. Ia menoleh ke arah Kinal yang terdiam menundukkan kepalanya.

"Nal, Kinal? Kamu gapapa?" Tanya Melody dengan nada pelan sambil memastikan kalau Kinal tidak apa-apa.

"Ada apa bu?" Tanya Ve saat Melody terfokus pada Kinal

"Kinal. Kamu kenapa?" Naomi mendekati Kinal dan memegangi tanganya

Kinal mendongakkan kepalanya memandangi Ve. Dari raut wajah Kinal, ia seperti sedang menahan sesuatu. Wajahnya tiba-tiba memerah membuat semua nya termasuk Ve mendekati dirinya.

"Si...sial.." gerutunya mengigit gigi nya

*

Di tim 10. Suasana nya sedikit lebih tenang, untuk di bagian belakang. Karena Beby dan Shania berjalan berdua di belakang dengan saling merangkul satu sama lain.

"Anget gak?" Tanya Beby pada Shania yang sangat manja hari ini

"Banget, cium dong" Shania memajukan bibirnya dan dengan santai Beby mengecup bibir Shania

Shania tersenyum lalu memeluk Beby dari samping lebih erat lagi. Di depan, Lidya dan Yona sedang asik main tebak-tebakan. Sedangkan Nabil sibuk sendiri mencari jalan menuju pos 2.

"Kucing kucing apa yang kaki nya 4?" Tanya Yona pada Lidya

"Kucing apa ya? Aduh nyerah deh"

"Semua kucing kakinya empat bego! Hahahaha"

Sshh, Gue Suka! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang