Typo bertebaran...
---
Di apartemen Frieska, Farish berdiri di depan pintu apartemen. Memencet bel pintu apartemen Frieska.
Cklek...
"Sayang, ayo masuk" ucap Frieska terlihat sumringah saat melihat Farish yang mengunjuginya
Farish masuk dan duduk di sofa. Sementara Frieska mengambilkan sesuatu yang membuat Farish kemari.
"Ini sayang"
Frieska memberikan sebuah koper yang cukup besar. Dengan senyuman liciknya Farish membuka koper tersebut dan melihat banyak sekali lembaran-lembaran uang 100 ribu.
"Makasih ya sayang, aku janji deh nanti kalau usaha aku sukses pasti uang kamu bakal aku ganti" ucap Farish menggenggam tangan Frieska
"Hmm aku percaya kok sama kamu" Frieska memeluk tubuh Farish
Masih dengan senyuman liciknya itu, Farish membalas pelukan Frieska.
"Bentar lagi gue bakal kuras semua harta lo dan bakalan gue ambil kakak lo dari runangannya itu"
*
Hashimm....
"Uhuk...uhukk..."
Di dalam bis, Kinal terus saja bersin-bersin. Ve yang berada di sampingnya sedikit merasa khawatir.
"Kamu gapapa? Bersin-bersin terus dari tadi" tanya Ve mengusap-usap lengan Kinal
"Hmm..aku gapapa hehe" jawab Kinal mengusap hidungnya yang sedikit ada ingusnya tersebut
"Dingin gak? Mau pake jaket aku?" Ve mencoba melepaskan jaketnya agar di pakai oleh Kinal namun Kinal menahan nya
"Gak usah lah, lagian bentar lagi sampai. Udah ah aku mau lanjut tidur lagi" ucap Kinal lalu memposisikan tidur yang enak
Dengan memeluk Ve dari samping dan bersandar pada bahu Ve. Sesekali ia menciumi leher Ve membuat Ve kegelian.
Sesampainya di Sekolah, semua siswa di kumpulkan kembali ke Aula. Dengan malasnya para siswa pun berjalan menuju ke Aula.
"Yaelah pengumuman apalagi seh? Capek betul gue" gumam Lidya berjalan dengan malas di sebelah Yona
"Tau, mana laper banget lagi" celetuk Nabilah
Kinal hanya diam karena memang dia sangat lelah. Dengan Ve yang berada di sampingnya sambil menggandeng tangannya ia berjalan bersama menuju ke Aula.
"Viny sama Shani mana nih? Mojok dulu jangan-jangan" tanya Nabilah saat tidak melihat sosok Viny dan Shani
"Tuh, mereka udah sampe duluan dari tadi" tunjuk Yona pada Viny dan Shani yang duduk di bangku belakang sebelah kiri
Mereka semua pun menghampiri Viny dan Shani. Tidak ada pengumuman yang penting dan mereka semua pulang ke rumah masing-masing.
"Kamu bawa mobil?" Tanya Melody yang menepuk bahu Kinal
Ve dan Kinal terkejut lalu menoleh ke belakang di mana Melody berada.
"Iya, kamu mau bareng?" Ajak Kinal dengan santainya
Melody tersenyum sumringah lalu mengangguk. Mereka bertiga masuk ke dalam mobil Kinal. Namun mereka berdua duduk di belakang membiarkan Kinal duduk di depan sendirian.
"Ini gak ada yang mau duduk di depan?" Tanya Kinal pada ke dua gadis nya yang tengah duduk di belakang sambil ngobrol-ngobrol cantik
"Gak ah, udah jalan yuk ah" ujar Melody
![](https://img.wattpad.com/cover/102141394-288-k49677.jpg)