Udah setahun gue nikah sama kak Yixing, walaupun pada awalanya gue bener bener gak nyangka kalau gue bakal berakhir kaya gini. Tuhan selalu punya rencana bukan? kalau emang gue gak ditakdirkan sama kak Johnny.
Mungkin untuk awal awal pernikahan gue masih gabisa ngasih sepenuhnya hati gue, yang gue bisa lakuin hanya melayani ka Yixing sebagaimana istri melayani suaminya, but for make love? no. Butuh waktu 3 bulan gue untuk bisa melayani lahir batin ka Yixing seutuhnya.
Kak Yixing juga ga memaksakan gue untuk berhubungan intim dengan dia, kak Yixing selalu ngertiin gue dan gue berusaha untuk menghargai apa yang dia kasih ke gue. Gue hidup di apartement ka Yixing, kita benar benar hidup mandiri.
Gue seneng kak Yixing udah lepas dari pekerjaan dia yang gak halal dan sekarang dia udah kerja di satu perusahaan sama bang Sehun. Sedangkan gue? gue cuma jadi konsultan pajak di perusahaanya kak Suho.
Kak Yixing gapernah ngelarang gue dalam hal apapun dan itu yang membuat gue bener bener merasa bersalah, akhirnya pada pernikahan kita menginjak 3 bulan gue mencoba untuk bisa memberi seluruh apa yang gue punya buat kak Yixing.
Yap, and we did it. Lo semua bisa bilang gue jahat or something, karena pada saat gue berhubungan intim dengan kak Yixing pun gue masih kebayang Johnny, fuck with that jerk!
Setelah kejadian yang gue nikahan kemarin, gue lebih banyak diam dan berusaha menjalani kehidupan gue seperti biasanya. Kak Yixing juga membantu gue untuk gak memikirkan yang dulu dan selalu melihat kedepan. Gue pikir juga kayaknya Johnny udah bahagia sama Seulgi, itu yang gue denger beritanya.
"Qil.."
"Hm apa mas?"
Sampai kita udah nikah 6 bulan gue baru bisa manggil dia dengan kata 'mas' gatau kenapa lidah gue kelu untuk manggil dia seperti kata 'mas' waktu dulu.
"Anak-anak mau ketemuan, kamu mau ikut?" tanya mas Yixing sambil melihat gue yang sedang membuatkan dirinya kopi.
"Temen kamu yang mana? gak yang temen kamu kerja waktu dulu kan?" tanya gue mendelik, karena gue gamau suami gue kena masalah yang macem macem lagi.
"Enggaklahh aku udah putus hubungan sama merekaa.."
"Ya terus?" jawab gue sambil membawa kopinya.
"Anak anak SMA" kata mas Yixing yang bikin gue menegang ditempat tapi gue berusaha seperti biasa aja.
Hell, SMA? kak Johnny?
"Ohh kapan?" tanya gue se santai mungkin sambil menaruh kopi mas Yixing.
"Malem minggu ini di restorannya Chen, kamu mau ikut?" tanya mas Yixing yang bikin gue gelagapan sendiri bingung mau ikut apa enggak.
"Gaada Johnny, kayaknya." kata dia yang bikin gue ngerasa kalau dia tau gue masih gamau ikut kalau ada kak Johnny.
"Loh? emang kenapa kalau ada dan enggaknya kak Johnny? aku kan udah punya kamu." kata gue sambil menampilkan senyuman terbaik gue sambil memeluk tangannya.
"Jadi ikut ya kamu?? asaaa!!" kata mas Yixing kesenengan dan dia mulai meluk gue kenceng banget.
"Aku sayang sama kamuu, sayang pake banget! aku cinta kamuuu.." kata mas Yixing sambil memeluk gue dan setelah itu melumat bibir gue lembut dan kita berakhir di ranjang.
Malam itu, untuk pertama kalinya gue gak mikirin kak Johnny selagi gue melakukannya dengan mas Yixing. That night was great dan malam itu gak kalah indahnya pada saat gue ngelakuin sama kak Johnny bahkan lebih indah. Setiap desahan yang gue keluarin pun terasa lebih ikhlas dan yakin kalau kini hati gue udah dipegang sama mas Yixing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Lovely Lecturer; Johnny ✔️
FanfictionDosen ganteng bikin hati dag dig dug ser ga karuan. Siapa sangka Dosen ganteng nan menggiurkan nge gantiin Dosen bujang lapuk? WARN! BEBERAPA CHAPTER DI PRIVATE, TQ! Copyright©2017.Jaelips