Langkah kaki terdengar dari luar kelas. Seorang laki-laki berpawakan gendut memasuki ruangan. Kegaduhan kelaspun berubah sekejap menjadi keheningan.
Ia dengan sengaja memamerkan name-tagnya yang bertuliskan Rudi S. Kemudian Ia mengambil sebuah buku bertuliskan "Absensi" di meja guru.
Daftar hadir pun disebutkan olehnya satu persatu.
"Alang....... Doni...."
Pak Rudi menyebutkan nama siswa-siswi nya sembari memegang daftar hadir. Sesekali Pak Rudi menengok muridnya yang ia panggil.
Hingga suatu ketika nama siswi terpanggil."Elina Fitriana "
Nama yang cukup unik buatku. Aku pun sedikit penasaran hingga mataku dengan sekejap mencari-cari wanita yang ber-name tag tersebut. Hingga seorang wanita berambut panjang terurai berdiri dengan sigap.
" Ya.. Pak " sahut wanita tersebut sedari mengangkat tangan.
Oh... ternyata dia namanya Elina, wanita yang tadinya terlambat itu, dalam benakku.
" Leo Pradana " suaranya meninggi, matanya sinis melihatku.
"Saya Pak " jawabku lesu sembari mengangkat tangan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Detik-detik akhir pelajaran telah menghampiri. Tanpa diduga, Pak Rudi memberikan tugas kelompok, ia membagikan anggota kelompoknya sesuai urut absen. Dan tanpa disangka aku satu kelompok dengan Elina. Hatiku sedikit kesal mendengarnya, bagaimana tidak, Elina yang kulihat, tak sedikit pun menampakkan sisi kerajinannya. Rajin? hahaha datang saja terlambat!! mau dibilang rajin, ya mustahil.
----------------------------++
#30DWC #Day3
----------------------------++
KAMU SEDANG MEMBACA
Lentera Harapan
Teen FictionSeringkali terjatuh dalam lubang yang sama, Seringkali terkunci pada ruang yang sama, Seringkali tersesak menjalaninya. Seringkali hampir menyerah dalam perjuangan yang sama. Namun selalu ada "Kamu" sebagai Lentera Harapanku yang memancarkan jutaan...