13--Rumitnya Rasa

19 4 0
                                    

Dapatkah Kamu jelaskan padaku mengapa semua terjadi serumit ini.

Kamu tiba-tiba memenuhi relung-relung kosong di dalam otakku. Kamu mendenyutkan jantungku secepat kereta melaju. Kamu menguasai hari-hariku. Kamu menjadi sebab penyemangatku.

Aku melihatmu, mengenalmu lalu menyukaimu. Semudah itukah, kamu membuat diriku yang susah untuk menyukai namun dapat kamu jebak dalam hatimu.

Kamu menjelma bagai sesosok yang tak bisa aku jelaskan dengan Kata-kata, kalimat, bahkan paragraf. Iya..
Mungkin aku jatuh cinta.

Semua Ku lalukan diam-diam, hingga hatimu yang tertutup sulit sekali tuk dibuka.

Semua Ku sembunyikan diam-diam hingga perasaanmu yang tak pernah peka tetap saja tidak peduli pada gerak-gerikku yang jarang tertangkap oleh sorot matamu.

Aku sangat pandai menyembunyikan banyak hal hingga kamu tak pernah sadari apa yang sedang terjadi.

Menyebalkan sekali memang ketika aku tak mengetahui apa isi hatimu. Menyebalkan sekali memang ketika kamu buang muka ketika ku coba melihatmu. Menyebalkan sekali memang ketika kamu lari ketika ku ingin dekati.

Namun tetap saja Kesebalan itu kusembunyikan dengan sangat rapi.

Kamu adalah teka-teki yang punya banyak jawaban.
Hingga Aku takut..
Takut menerjemahkan kode-kode yang kamu berikan padaku. Aku takut mengartikan kata-kata manismu yang mungkin saja tak hanya kau katakan padaku.
Aku takut memahami perhatian sederhanamu yang kau tujukan padaku.

Aku tak percaya kita bisa berjalan sejauh ini. Namun apakah ini? Inikah Cinta? Pantaskah kusebut cinta padahal aku masih takut menerka?

----------------------------++
#30DWC #Day13
----------------------------++

Lentera HarapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang