Mentari bersahaja menyapa
Menghangatkan kita
Menghanyutkan cinta
Menyapu senjaKeindahan Cinta membutakan Jiwa
Merenggut lipatan waktu
Meniti lorong-lorong hati
Membuka hati dengan hati-hatiCinta yang hampir dengan sendirinya
kandas seketika
Aku bukan seseorang yang pandai membuatmu nyaman
Melainkan hanya mengisi lorong dengan kecemasan
Aku pun tak pandai membuat keramaian
Karena Ku sadari semua hanya lamunanMengikuti daun kering yang gugur
Kemudian diam di balik hitamnya bayang
Membiarkan air mata bergulir
Menyaksikan potret cinta yang tak seimbangWaktu yang terus berputar
Menghilangkan pijakanku
Menggoyahkan niatkuKau nyanyikan lagu merdu
Membuatku semakin merindu
Embun bening mulai jatuh satu-satu
Seiring hilangnya hasratkuAku merintih kau tersenyum
Aku menangis kau tertawa
Aku tertawa kau curiga
Aku mencinta kau tinggalkanAku diam kau memaki
Aku berlari kau cemberut
Aku berjalan kau curiga
Aku bangkit kau terusikDan sesungguhnya aku mulai meragukanmu
Seberapa jauh kau pergi
Sesungguhnya apa yang kau lakukan
Telah menghambarkan perasaan ini----------------------------++
#30DWC #Day23
----------------------------++
KAMU SEDANG MEMBACA
Lentera Harapan
Teen FictionSeringkali terjatuh dalam lubang yang sama, Seringkali terkunci pada ruang yang sama, Seringkali tersesak menjalaninya. Seringkali hampir menyerah dalam perjuangan yang sama. Namun selalu ada "Kamu" sebagai Lentera Harapanku yang memancarkan jutaan...