29--Pergi dan Kembali

16 3 0
                                    

Seusai penerimaan gulungan itu. Aku memilih berlari dari pelarian yang kejam. Menghiraukan segala rasa yang telah ada. Aku bersembunyi dari dunia luar, membentuk dunia sendiri. Menghapus semua kontak dengan lingkungan lama.

Aku memutuskan untuk kuliah di luar daerah lama. Mengejar cita-citaku. Mengubur rasa cinta yang hadir.

Awalnya memang terasa sulit. Melupakan Elina tak semudah yang aku kira. Bayang-bayangnya selalu mengisi angan-anganku. Aku hanya bisa menikmati waktu. Menghilang bersama detik. Ciptakan kenangan baru yang menimpa kenangan lama.
Menimpa kisah tentang Elina yang masih menggantung.

Setiap menit menyesakkan hati. Mengkhawatirkanmu adalah kebiasaanku, namun sekarang, menghindarimu adalah usahaku.
Usaha menjauh dari luka yang telah terbuka.

Sebenarnya aku tak mengira akan seperti ini. Sekejam ini. Meninggalkanmu yang dahulu membuatku menjatuhkan cinta berulang kali. Setiap rasa yang dahulunya ada kini semakin terkikis.
Seakan semua perjuanganku untuk mempertahankanmu berakhir sia-sia.

Yang kulakukan hanyalah menghindari trauma akan cinta yang terluka. Membuang semua hal yang mengingatkanku padamu.

Namun sekian tahun telah berlalu.
Aku tidak benar-benar mencoba menghilangkan Elina dalam duniaku dengan membencimu sekuat hati. Tidak pula menghapusmu dalam ingatanku yang kini meronta kembali. Hanya saja ini begitu menyesakkan. Dan aku putuskan, hari ini aku kembali ke kota lamaku. Untuk meresonansi hati yang mulai membeku karena kehampaan.

----------------------------++
#30DWC #Day29
----------------------------++

Lentera HarapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang