Daun itu kecil tapi banyak makna di dalamnya.
Cinta itu hanya satu kata tapi juga banyak makna di dalamnya,
banyak kata, kalimat, paragraf, bahkan tulisan-tulisan yang tak bisa aku uraikan.Dan... jatuh cinta.
Jatuh cinta terjadi karena proses yang cukup panjang, itulah proses yang seharusnya aku lewati secara alamiah dan manusiawi. Namun mengapa itu tak berlaku padaku. Malahan aku merasa terlalu cepat menyebut rasa ini sebagai jatuh cinta.Semua ini bermula ketika pertemuan kita.
Ya... pertemuan kita adalah rencana tuhan yang belum ku pahami sampai saat ini. Hingga kamu menyapaku lebih dulu dalam pesan singkat. Semua terasa begitu bahagia. Hatiku bergejolak. Nadiku berdenyut tak karuan. Tingkahku tak terprediksi laksana cuaca. Jemariku pun tak dapat ku tahan. Ini Aneh...Mungkinkah ini cinta? cinta yang menggebu-gebu?
Entahlah, jujur perasaan ini tumbuh melebihi batas yang aku tahu. Hingga aku takut kehilanganmu. Hingga Aku terlanjur berharap lebih padamu.
Hingga aku usahakan yang terbaik mungkin untukmu.Namun Datanglah suatu hari.
Hari yang tak kusangka.
Hari yang tak kuinginkan.
Hari yang tak sudi untuk ku ingat.
Hari Dimana, kamu datang dengan tiba-tiba.
Datang dengan membawa luka.
Tak habis fikir aku dibuatmu.
Seiring langkah kita bersama, mungkinkah semua adalah sandiwara.
Sandiwara yang nyata untuk buatku tersadar.
Sandiwara yang lusuh dan tak ingin aku lihat.
Kau permainkan aku. Kau bagai sutradara yang handal dengan segala imajinasimu.
Kau torehkan imajinasimu yang buatku perlahan tersadar.
Tersadar bahwa belati telah kau tancapkan perlahan menusuk- nusuk jantungku.
Dadaku pun sesak seketika itu.
Mataku melotot tak karuan
Nafasku tersendat-sendat merasakan skenario yang kau buat.Tolong.
Buat aku lupa.
Sebab Aku tak bisa melupakanmu.
Sungguh.
Aku selalu ingat caramu menatapku,
caramu menyapaku, caramu mencuri perhatianku.
Hal - hal sederhana itu sengaja dibuat untuk tidak dilupakan. Hal-hal itu selalu mengelilingi ruang-ruang sempit di otakku.Pada akhirnya, aku menenggelamkan semua perkara pada ia yang menguasai seluruh jagad raya, pada ia yang mengatur hidup,jodoh,dan kematian.
Aku pun berusaha mempositifkan logika yang tak dapat dikira.
Mungkin ini rencana-Nya
untuk buatku sendirian dipenuhi dengan kesabaran dan ketabahan.----------------------------++
#30DWC #Day19
----------------------------++
![](https://img.wattpad.com/cover/105600351-288-k867765.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lentera Harapan
JugendliteraturSeringkali terjatuh dalam lubang yang sama, Seringkali terkunci pada ruang yang sama, Seringkali tersesak menjalaninya. Seringkali hampir menyerah dalam perjuangan yang sama. Namun selalu ada "Kamu" sebagai Lentera Harapanku yang memancarkan jutaan...