Akane P.O.VAku duduk disofa lalu mengeluarkan smartphoneku dan mengechat Miho.
Akane:Miho-chan,
Miho:Langsung saja cerita
Akane:Jadi begini, tadi pagi, aku bermimpi. Didalam mimpi itu, aku sedang bangun dari tidurku, lalu aku menemukan Ryo yang sedang berada dikasur yang sama denganku dan dia sudah bangun. Tentu saja aku kaget, lalu dia membicarakan tentang kejadian semalam. Dia mengatakan kalau dia menyerangku sampai 10 ronde. Dia juga memanggilku dengan panggilan 'istriku sayang' dan dia memanggil namaku tetapi memakai marganya. Sebenarnya apa maksud dari mimpi itu!?
Miho:Hahahaha, kau sangat lucu, Akane-chan. Dan, bisa-bisanya kau bermimpi seperti itu!
Akane:Hey, jangan tertawa! Jelaskan maksudnya!
Miho:Haha, baiklah. Oh ya, saat dimimpi itu, kira-kira berapa umurmu?
Akane:Hmm, seingatku, sih aku dan Ryo sudah dewasa.
Miho:Benar dugaanku. Itu mungkin saja adalah gambaran masa depanmu, Akane-chan. Bisa saja nanti, saat kau sudah dewasa, Ryo menjadi suamimu.
Akane:Hah!? Aku tidak mau kalau hal itu terjadi!
Miho:Haha, kalau memang masa depanmu seperti itu, bagaimana Kiyomizu Akane?
Akane:Jangan gabungkan namaku dan nama marga Ryo!
Miho:Haha, baiklah. Aku dipanggil oleh Onee-san untuk beli bahan makan malam, sampai jumpa besok, Akane-chan.
Akane:Ah, baiklah, sampai jumpa besok.
Aku mematikan smartphoneku lalu berpikir.
Kalau memang nanti suamiku dimasa depan adalah Ryo, lalu bagaimana aku yang sedang tidak mau melibatkan percintaan dalam hidupku ini?
"Sedang memikirkan apa, Onee-san?" Tanya Akemi tiba-tiba.
"A-ah, aku tidak memikirkan apa-apa, kok" kataku.
"Oh ya, Onee-san, aku mau bicara" kata Akemi.
"Hm? Bicara apa?" Tanyaku.
"Ini tentang Yuu-kun dan Ran-chan" kata Akemi.
"Ada apa dengan mereka berdua?" Tanyaku.
"Aku sering melihat Ran-chan yang menahan kekesalan dan kesedihannya karena aku yang selalu dekat dengan Yuu-kun" kata Akemi.
"Aku merasa sangat bersalah dan sepertinya Ran-chan menyukai Yuu-kun dan aku juga menyukai Yuu-kun. Aku tidak mau persahabatan kami hancur karena rasa cinta ini" kata Akemi.
Inilah mengapa aku tidak tertarik dengan percintaan. Batinku sambil sweatdrop.
"Yah, seharusnya kalian bisa menerima apa yang akan terjadi nanti. Jika Yuu-kun memilih Ran-chan, kau harus ikhlas dan tidak boleh marah. Dan, jika Yuu-kun memilih kau, kau harus terus bersahabat dengan Ran-chan" jelasku.
"Aku mengerti, terima kasih, Onee-san" kata Akemi sambil tersenyum manis kearahku.
"Sama-sama, imoutoku" kataku sambil mengelus-elus kepala Akemi.
Tiba-tiba, smartphoneku berdering, tanda ada telpon yang masuk. Aku mengambilnya dan langsung menekan tombol hijau tanpa melihat siapa yang memanggil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suki? Kirai?
عاطفيةSeorang gadis dingin nan cantik itu dipertemukan dengan pemuda pintar dan tampan. Dari awal sang gadis melihat pemuda ini, dia sudah berpikiran kalau tidak akan mungkin ia jatuh cinta pada pemuda itu. Ditambah lagi dengan konflik yang selalu terjadi...