Chapter 7

73 2 0
                                    


Akane P.O.V

"Hoamm," aku terbangun dari tidurku yang nyenyak. Aku turun dari kasur lalu mandi dan bergegas untuk pergi kesekolah. Aku langsung memakan roti lapisku lalu mengambil tasku dan memakai sepatuku.

Hari ini aku berangkat dengan teman-temanku. Karena kemarin kami semua bersenang-senang bersama, kami hari ini berjalan menuju sekolah bersama. Orang pertama yang bertemu denganku siapa lagi kalau bukan Ryo.

"Ohayou, Ryo" sapaku.

"Ohayou mo, Akane" sapanya balik.

Tak beberapa lama kemudian, Aoi dan Satoshi datang.

"Ohayou, Ryo-kun, Akane-chan" kata Aoi.

"Ohayou mo, Aoi-chan, Satoshi-kun" kataku.

Lalu, datanglah Miho dan Mamoru.

"Yo, minna" kata Mamoru.

"Ohayou" kata Miho.

"Ohayou, Miho-chan, Mamoru-kun" kata Ryo.

Dan terakhir, Hayate dan Haruna. Haruna langsung merangkul Aoi dan Miho karena mereka berdekatan.

"Ohayou!" Kata Haruna.

"Haha, ohayou Haruna-chan" kata Aoi.

"Ohayou" Kata Miho.

Haruna melepaskan rangkulannya dan merangkulku.

"Ohayou!" Katanya.

"Ohayou mo, Haruna-chan" kataku.

"Karena sudah ada semua, ayo kita berjalan menuju sekolah" ajakku.

"Ayo!" Kata Miho, Mamoru dan Haruna. Dan yang lain hanya tersenyum.

Kami semua pun berjalan berdampingan bersama.

Saat sampai disekolah, aku melihat ada beberapa anak-anak lelaki yang memberikan hadiah atau cokelat untuk anak-anak perempuan.

"Hari ini white day, ya?" Kata Aoi.

"Iya," kata Miho.

"Aku tidak mau kalau aku diberikan cokelat terlalu banyak" kataku.

"Haha, setiap tahun, Akane-chan selalu mendapat cokelat yang paling banyak dikelas" kata Hayate.

"Dan banyak dari cokelat itu dimakan oleh Onii-chan" kataku.

"Hey, Mamoru-kun, Hayate-kun, Satoshi-kun dan Ryo-kun" panggil Miho. Orang yang namanya disebut itu hanya menatap Miho dengan tatapan 'ada apa'.

"Kalian ada menyiapkan cokelat atau hadiah?" Tanya Miho.

"Ada" kata mereka berempat serempak.

"Hee, beruntungnya kalian nanti. Kalian bisa-bisa diberikan ciuman oleh gadis yang kalian kasih cokelat atau hadiah itu sebagai imbalan" kata Miho.

Wajah mereka berempat menjadi merah.

"Hahahaha, wajah kalian lucu sekali! Semuanya menjadi merah!" Kataku yang sudah tidak bisa menahan tawaku.

"Akane-chan! Jangan tertawakan kami!" Kata Mamoru. Tiba-tiba, Mamoru melirik kearah Miho dan wajahnya bertambah merah. Lalu, Hayate melirik kearah Haruna dan wajahnya juga memerah. Dan, tentu saja Satoshi melirik kearah Aoi dan wajahnya memerah juga.

Hoho, aku tahu orang yang disukai kedua orang ini. Mamoru menyukai Miho. Sedangkan Hayate menyukai Haruna. Mereka sangat beruntung karena cinta mereka tidak bertepuk sebelah tangan.

Karena terlalu asyik memperhatikan mereka, aku tidak menyadari kalau Ryo melirik kearahku dengan semburat merah yang menghiasi wajahnya.

Kami berjalan menuju kelas dan duduk dibangku masing-masing. Tiba-tiba, Hina mendatangi Ryo.

Suki? Kirai?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang