DESSERT ✔

(6) I WANT YOU

(6)

I WANT YOU 

  Reomrom Han Present^^

*warning NC!!*

  "Kau menyukainya?" tanya Jina lagi, masih bernada tinggi, Yunhyeong dan Jinhwan hanya diam, mereka sungguh bingung harus berbuat apa karna mereka tidak mengerti dengan apa yang terjadi. 

  Hanbin hanya diam, Ia bingung harus menjawab apa, terlebih Ia menyadari sesuatu yang salah pada dirinya, mengapa Ia memukul June sedemikian rupa, seharusnya Ia mengetahui terlebih dahulu permasalahannya seperti apa. 

  "Dengar, si Park ini, si gadis nomor dua ini sudah menghancurkan hubungan Jinny dengan June." kata Jina membuat mereka terkejut, Chaeyoung hanya menunduk, terlalu bingung untuk mengatakan sesuatu. 

  "M-maksudmu?" tanya Hanbin. 

  "Aku sudah memberitahunya jika Jinny adalah kekasih June, tapi gadis ini terus-terusan mengirim puisi cinta untuk June." ujar jina penuh penekanan dengan tangannya menunjuk-nunjuk ke arah wajah Chaeyoung, membuat gadis itu benar-benar rendah dan kehilangan harga dirinya. 

  "T-tapi June mengatakan jika mereka sudah putus." ujar Chaeyoung lirih, sangat pelan, bahkan kini wajahnya hampir menangis.  

  Sakit, itu yang di rasakan Hanbin sekarang. 

  "Aku sudah mengatakan pada Jinny jika aku sudah tidak mencintainya lagi, jadi aku memintanya untuk menjauhiku, tapi karna dia tak kunjung menjauhiku, jadi aku sedikit bermain dengan Chaeyoung agar dia marah dan membenciku, dengan begitu ayahnya tidak akan menerorku lagi." perkataan June semakin membuat semua orang bingung, bahkan sekarang Chaeyoung sudah benar-benar menangis, pertahanannya runtuh, airmata yang sejak tadi di Ia kunci rapat sudah tak terbendung lagi, ini lebih sakit dari apa yang di rasakan Hanbin, laki-laki itu hanya merasa sakit ketika wanita yang di cintainya ternyata menyukai sahabatnya sendiri, tapi Chaeyoung? Dia bukan hanya sakit karna itu, dia berkali-kali lipat lebih sakit karna June selama ini hanya mempermainkannya, menjadikannya tameng untuk membuat Jinny membencinya, June hanya mementingkan dirinya sendiri sedangkan dirinya harus kehilangan harga diri seperti ini, lalu untuk apa puisi-puisi manis yang di kirimnya untuk June, mengapa orang yang di cintainya sebrengsek ini. 

  Chaeyoung berlari dari sana, mereka masih mematung, Yunhyeong menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal, pesta ulang tahunnya mengapa menjadi kacau seperti ini. 

  "Kau brengsek Jun," ujar Hanbin pelan. 

  "Kau sudah tau jika aku brengsek, tapi selama ini kau tidak pernah mempermasalahkan kebrengsekanku, apa karna kau menyukai Chaeyoung." perkataan June semakin membuat Jina sesak, semuanya sudah jelas jika Hanbin menyukai gadis itu. 

  "Jadi apa maksudmu dengan ayah Jinny menerormu?" tanya Jinhwan yang akhirnya bersuara sejak tadi. 

  "Ayahku dan Ayah Jinny mempunyai persengketaan di kantor, dan Ayahku memenangkan apa yang mereka rebutkan, Ayah Jinny tidak terima dengan kekalahan itu, jadi dia tidak ingin putrinya berhubungan denganku yang merupakan anak dari musuhnya, ahh aku pusing dengan ini." kata June panjang lebar, sekarang mereka tau permasalahannya.

  "Jadi ini karna ayah Jinny." ujar Jina pelan. 

  "Ne, Jina maafkan aku, aku sama sekali tidak bermaksud menyakiti Jinny, tapi aku harus melepasnya, dan aku memilih Chaeyoung di antara gadis-gadis yang dekat denganku, karena dia gadis yang baik, jadi aku menerima kehadirannya dalam hidupku, tapi aku tidak tau jika . . . . . Hanbin menyukainya." kata June membuat Hanbin menunduk.