DESSERT ✔

(11) PERFECT LIAR

(11)

PERFECT LIAR

  Reomrom Han present^^

  Hanbin menepikan mobilnya untuk beristirahat sejenak, sembari bersiap untuk menghadap ibu Jina nanti, walau bagaimana pun, meminta ijin untuk menikahi putri nyonya Han itu tidak semudah kedengarannya.

  Jina melirik Hanbin yang tengah menyandarkan kepalanya di kursi mobil, mata pria itu terpejam dengan nafasnya yang teratur.

  "Kau gugup?" tanya Jina kemudian.

  "Sedikit,"

  Jina tidak menyahutnya lagi, Ia ikut menyandarkan tubuhnya pada kursi mobil, sembari melihat Hanbin yang kini tengah menatap gedung di samping mereka.

  "Aku ingin memiliki gedung ini," guman Hanbin pelan, bahkan Jina sendiri tidak mendengarnya dengan jelas.

  "Apa?" tanya Jina.

  "Aku ingin bekerja di perusahaan ini," tanpa sepengetahuan Jina, jawaban Hanbin berbeda dari ucapan sebelumnya.

  "Kau bisa bekerja disana, Bin."

  "Aku, bahkan, mungkin tidak bisa masuk kesana." ujar Hanbin tersenyum getir.

  "Wae?"

  "Aku belum lulus S1,"

  "Kau pasti bisa,"

  "Aku belum memenuhi syarat, Jina."

  "Aku akan membantu,"

  "Heuh, bagaimana caranya." ujar Hanbin sedikit kesal.

  "Perusahaan itu milik ayahku," sahut Jina membuat Hanbin terkejut, sedangkan gadis itu hanya tersenyum bangga, ekspresi terkejut Hanbin sangat berlebihan.

  "Tapi, sekarang ayahku di China, jadi paman yang mengurusnya, jika kau ingin bekerja disana, aku bisa mengatakannya pada paman." kata Jina, Hanbin hanya terdiam menatapnya. 

  "Kau serius?" tanya Hanbin pelan dengan ekspresi datar dan Jina tidak mengerti dengan tatapan Hanbin yang sulit di artikan.

  "Hmmm,"

  "Lakukan itu untukku,"

  "Iya aku akan melakukannya unt-"

  Grepp

  Jina tertegun sejenak saat Hanbin menariknya kedalam pelukan hangat pria itu.

  "Buat aku bekerja disana.." gumam Hanbin pelan di telinga gadis itu, Jina yang bingung hanya menganggukan kepalanya pelan.

  Aku tidak percaya takdir, tapi hadirnya Han Jina dalam hidupku adalah takdir.

  
***

  "APA? MENIKAH?" nyonya Han sangat terkejut saat Hanbin mengatakan akan menikahi putrinya, mereka baru saja datang, duduk sebentar lalu Hanbin mengatakan itu, Han Hyojoo benar-benar merasa sedang di berikan lolucon garing oleh Hanbin saat ini.

  "Ne." jawab Hanbin mantap, Jina yang duduk di sebelahnya sudah berkeringat dingin.

  "Hahahahaa becandamu tidak lucu, Hanbin." ibu Jina tertawa cukup keras.