(17)
JERK
Reomrom Han present^^
Di pagi yang cerah itu, suara burung terdengar saling bersahutan, cahaya matahari mulai memaksa untuk masuk ke celah gorden yang sesekali tertiup angin, membuat Jina terusik dalam tidurnya ketika cahaya matahari berhasil menyentuh wajahnya.
Dalam setengah sadar, Jina merasa ada sesuatu yang berat di sebelah perutnya, dengan malas ia memaksa matanya untuk sedikit terbuka.
Untuk sesaat Jina terdiam melihat pemandangan di depannya, sebagian kepala Hanbin menindih perutnya entah sejak kapan, tertidur dengan nyenyak dalam posisi memeluk kaki Jina, perut Jina naik turun seiring nafasnya yang teratur, membuat kepala Hanbin juga ikut naik turun, tapi pria itu tidak terusik sama sekali.
Kemudian Jina tersenyum simpul di setengah kesadarannya, ia membenarkan letak selimut yang bentuknya sudah tidak karuan, menutupi seluruh tubuh Hanbin yang tampak kedinginan.
Di lihatnya jam dinding di kamarnya sudah menunjukan pukul 06.47 kst, itu artinya Hanbin harus segera bangun untuk bekerja.
"Hanbin, bangunn.." Jina menepuk pipi Hanbin belan, wajahnya sedikit berminyak, tapi tidak mengurangi ketampanan Hanbin di mata Jina.
"Hmmhh.." Hanbin hanya bergumam tidak jelas.
"Bangun, kau harus bekerja." ujar Jina lagi, ia sedikit mengangkat kepalanya dan mengambil bantal Hanbin untuk di tumpuk dengan bantalnya membuat kepalanya menjadi lebih tinggi dari sebelumnya, sehingga ia bisa melihat Hanbin lebih jelas.
"Lima menit lagi," gumam Hanbin dengan suara seraknya karena bangun tidur, mengeratkan pelukannya di kaki Jina.
Jina mengabulkan nya untuk tidur lima menit lagi, sembari menatap Hanbin, ia memikirkan kenapa Hanbin bisa tertidur dengan posisi seperti itu, setahu Jina tidur Hanbin tidak berantakan, dan jika pria itu sengaja melakukannya, mengapa tiba-tiba, bahkan saat Hanbin belum tau jika ia tidak hamil pun Hanbin tidak pernah melakukan itu.
"Hanbin, sudah lima menit." kata Jina lagi, tidak ingin Hanbin kesiangan, selama ini Hanbin memang tidak pernah kesiangan dan selalu bersemangat untuk pergi ke kantor, mengapa hari ini berbeda.
"Aku bolos saja ya hari ini," gumam nya membuat Jina mengernyit heran.
"Kenapa?"
"Aku jadi kurang semangat," suara Hanbin masih terdengar seperti gumaman, tapi Jina bisa menangkapnya dengan jelas, "Setelah tau jika kau tidak hamil," lanjut Hanbin membuat Jina agak tercenung.
"Hanbin..." Jina merengut sedih, kenapa Hanbin hari ini aneh sekali sih, mengapa bersikap seolah mereka telah kehilangan anak mereka, apa selama ini Hanbin berharap bayi itu benar-benar ada?
Tidak mungkin,
Jina tertawa kecut, harapan nya terlalu tinggi, Hanbin pasti senang karena ia tidak hamil, pria itu kan tidak mencintainya.
Tapi tampaknya Jina benar-benar tidak tahu apa yang telah terjadi semalam, mengapa Hanbin mendarat di atas perutnya, Jina benar-benar tidak tahu.
***
Flashback.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESSERT ✔
Fiksi Penggemar[Wattpad2015] ✔️ Dessert || Kim Hanbin 🔞 Cast : •Kim Hanbin •Han Jina •iKON member and others "Your kiss is my dessert."