LONG LIVE SUMMONER

4.heavenly sword goddes

Saat ini dia masih bisa berpura-pura, tetapi nanti jika dia bertemu dengan si paman ke-empat atau anggota keluarga lain, temannya, dan dia tidak bisa mengenali mereka, dia pasti akan ketahuan. Yue Yang segera mencari hal-hal yang mungkin ditinggalkan oleh si lelaki malang itu. Mungkin akan ada barang-barang yang bisa menjelaskan tentang lelaki malang itu, lebih baik jika itu adalah diari atau sesuatu seperti itu.

Setelah mencari sepanjang hari, di meja, lemari dan semua yang ada di ruangan tersebut semuanya sudah dicari.

Memang ada diary, tetapi itu tidak membantu banyak.

Si lelaki malah hanya menuliskan tentang summoning meditationnya dan juga jurnal latihan Yue Family’s Spear Technique.

Yue Yang menyadari jika si lelaki malang sebenarnya lumayan bekerjakeras. Dia tidak bisa membuat kontrak dengan summoning grimoire,tetapi latihan Yue Family’s Spear Technique berjalan lancar. Tetapi, berdasarkan diarynya, Yue Yang menemukan jika si lelaki malang itu tidak menyebarkan tentang perkembangan dari latihannya. Dia ingin memberikan kejutan pada keluarganya saat dia sudah berhasil mengontrak summoning grimoire. Karena itu semua orang mengira dia tidak bisa apa-apa.

Si lelaki malang juga menulis catatan jika Yue Family’s Spear Technique adalah weapon art technique[2] yang diturunkan secara turun temurun oleh Keluarga Yue. Saat digabungkan dengan fighting-type beast spirit beast yang kuat, teknik ini akan menjadi sangat kuat.

Dia juga menulis di diarynya jika dia menyesal karena setengah dari Spear Technique Manual hilang, karena orang jahat yang membunuh sesepuh dari Yue Family, yang merupakan martial artist[3] yang sangat kuat, seribu tahun yang lalu. Jika Keluarga Yue memiliki keseluruhan Spear Technique Manual, dia percaya Keluarga Yue tidak akan menghuni peringkat tiga di antara 4 klan besar. Mereka akan menjadi nomor 1.

Walaupun hanya dengan setengah teknik yang tersisa, Yue Family’s Spear Technique masih merupakan seni senjata yang memiliki reputasi tinggi. Walaupun bukan teknik yang terkuat, teknik ini sudah menghasilkan banyak petarung kuat dan tak tertandingi.

Untuk contoh, ayah si lelaki malang adalah petarung terkuat dalam Yue Family, talenta yang keluar hanya satu dalam seratus tahun.

Sayangnya dia meninggalkan dunia ini sangat cepat, yang mencegah kebangkitan Keluarga Yue.

“Teknik tombak?” Yue Yang merasa sombong saat dia melihat itu.

Walaupun dia orang yang tidak pernah keluar rumah dan tidak pernah berlatih bela diri sebelumnya, dia tahu sedikit tentang bela diri. Ada sebuah puisi yang berbunyi:”Butuh waktu satu bulan untuk belajar cara menggunakan tongkat, setahun untuk menggunakan pedang, dan waktu seumur hidup untuk menggunakan tombak. Tetapi pedang pusaka dengan waktu seumur hiduppun tidak cukup untuk menguasainya.” Diantara tingkat kesulitan menguasai senjata, tombak adalah yang tersusah. Jika bukan karena latihan berat untuk waktu yang lama, akan susah untuk membuahkan hasil. Ada banyak teknik tombak dan setiap keluarga atau sekolah dari teknik tombak akan memiliki keahliannya masing-masing. Bisa dibilang tidak akan ada cukup waktu untuk menguasi tombak bahkan seumur hidup.

Tetapi teknik tombak ini…

Si lelaki malang ini sudah mempelajarinya beberapa dekade, tetapi dia masih ada di tahap awal dari latihan ini.

Yue Yang pun memutuskan untuk melupakan teknik tombak itu dulu. Apa yang dia butuhkan sekarang adalah kemampuan, bukan seni senjata yang membutuhkan waktu seumur hidup untuk mempelajarinya. Apalagi, di Soaring Dragon Continent senjata dan martial art technique selalu diremehkan. Menguasai martial art technique[4] ,bahkan yang normalpun sangatlah susah. Akan susah untuk menembus dan melewati tingkat 3rd mastery sekeras apapun kamu berlatih. Karena itu, bahkan Yue Yang Family Spear Technique yang diakui paling kuatpun, tidak sekuat seperti di masa lalu.Terlebih lagi, Yue Yang Family Spear Technique memerlukan Spirit Beast yang cocok agar kekuatan penuhnya dapat ditampil