LONG LIVE SUMMONER

6.Yue bing di balut kain hitam

Pada siang hari di hari berikutnya, pelayan wanita yang biasanya undur diri tanpa pamit setelah menyediakan makannya, tiba-tiba berbicara, “Tuan San, madam memintamu keluar untuk makan siang.”

Yue Yang mengikuti dia keluar dari aula rumah dan melihat wanita cantik tersedu – sedu tanpa henti, memeluk gadis yang dibalut dengan pakaian hitam.

Si gadis cilik yang biasanya jahil berperilaku baik kali ini, duduk di kursinya diam memakan makanannya. Tangan mungilnya memegang sumpitnya dengan goyah saat dia mencoba memasukkan bulir demi bulir nasi ke dalam mulut kecilnya, menyebarkan nasi ke seluruh meja dan mulutnya. Yue Yang melihat gadis dengan baju hitam sebenarnya terlihat muda, sekitar 14-15 tahun. Perawakannya sedikit menyerupai si wanita cantik, tetapi dia lebih kekanak-kanakan.

Matanya yang terlihat polos dan lugu sedikit memerah seiring dengan air mata mengalir melalui pipi putih pucatnya.

Saat dia melihat Yue Yang, dia segera menyeka air matanya dan menutupi mukanya dengan cadar hitam.

“…” Yue Yang menggerutu di dalam hatinya.

Di Soaring Dragon Continent, selain pencuri atau assasin[1] wanita yang jarang terlihat, satu-satunya jenis wanita lain yang memakai cadar hitam untuk menutupi mukanya, hanya mungkin: janda.

Wanita yang berpakain hitam pasti adalah putri pertama dari si wanita cantik, Yue Bing.

Dia di peringkat ke tujuh dari sembilan generasi muda di Klan Yue, sedikit mengungguli adiknya Shuang-er dan anak termuda dari Cabang Ke-dua Keluarga Yue, Yue Feng. Dia adalah talenta di dalam Keluarga Yue, yang berhasil mengontrak summoning grimoire pada umur 8,5 tahun. Sayangnya di Soaring Dragon Continent laki-laki dinilai lebih berharga daripada perempuan, perempuan hanya dianggap sebagai menantu atau selir. Lambat laun mereka hanya akan dinikahkan ke keluarga lain. Jadi, walaupun Keluarga Yue membesarkan dia dengan kasih sayang, dia tidak akan pernah bisa dibandingkan dengan putra tertua Cabang pertama Keluarga Yue, Yue Tian, yang berhasil mengontrak grimoire saat berumur 10 tahun dan memiliki martial arts skill dan Spirit Beast yang sempurna. Putra tertua ke-empat, Yue Yan, mengontrak grimoire saat berumur 11 tahun, sedangkan putra tertua ke-enam, Yue Bao, mengontrak grimoire saat berumur 12 tahun.

Yang terlemah adalah putri kedua Yue Yu dan putra kelima Yue Ting, mereka berdua mengontrak grimoire saat berusia 15 tahun.

Jadi, jika dibandingkan, Yue Bing, yang muncul dari Cabang Ke-empat, tidaklah sehebat itu. Apalagi, martial art dan Spirit Beastsnya merupakan Plant-type yang tidak terlalu populer di dunia persummonan. Diantara Empat Sekte Agung, hanya Immortal Spirit Pavilion Sect yang hanya menerima murid perempuan mengutarakan ketertarikan padanya, tiga sekte lain tidak merespon.

Tetapi karena banyak talenta di generasi terbaru Keluarga Yue, saat Cabang ke-tiga dan istrinya meninggal dan si lelaki malang akhirnya dibesarkan oleh Cabang Ke-empat, dia tidak bisa menolak untuk dilabeli pecundang saat dia masih gagal untuk mengontrak grimoire saat berumur 19 tahun. Yue Yang berpikir, tidak heran putri Keluarga Xue meminta untuk membatalkan pertunangan mereka. Jika dia memasuki keluarga bertalenta tetapi menikahi suami pecundang, mana bisa dia menanggung bebannya?

Dibandingkan secara terus menerus akhirnya membuat beban si lelaki malang meningkat. Setelah pertunangannya dibatalkan, si lelaki malang tidak tahan lagi dan akhirnya menenggelamkan dirinya sendiri.

Tetapi, Yue Bing yang tidak seberuntung dirinya, tidak melakukan bunuh diri.

Tentunya, dia bukan ditolak karena pertunangan yang gagal. Dia menikahi salah satu putra bertalenta dari salah satu Empat Klan Besar, Klan Feng, melalui wali nikah. Tetapi, tiga tahun lalu saat si laki-laki melakukan latihan Spirit Beast, dia terbunuh oleh Golden King Beast[2] liar, membuat Yue Bing menjadi janda bahkan sebelum dia masuk ke keluarga si lelaki itu.