18.vengeance hunter

135 16 0
                                    

“Tergantung siapa targetnya…” Yue Yang mengerutkan alisnya.

“Jika targetnya Tentara Bayaran, apa yang akan kamu pilih?” Tanya si pria tua.

“Aku…akan memilih kertas kosong.” tawa Yue Yang. Pertanyaan dengan tipe seperti ini tidak bertanya tentang teknik membunuh, tetapi pengetahuan membunuh? Mana mungkin itu akan menjadi sulit?

“Bagaimana kamu menggunakan sepucuk kertas untuk membunuh seseorang?” Si pria tua sedikit mengerut.

“Mudah. Aku akan berpura-pura jika itu sebuah rahasia, sebuah bagian dari suatu seni. Setelah memberikannya pada si target, aku akan memberitahu semua orang jika dia memiliki seni itu, dan aku tidak perlu membunuh tentara bayaran itu. Banyak orang akan berebut untuk membunuhnya demi seni tersebut.” Yue Yang sedikit mengangkat bahunya, menjawab dengan yakin.

Jika targetnya bukan seorang tentara bayaran tetapi seorang pedagang, apa pilihanmu?” Si pria tua sedikit mengangguk, dan mengganti pertanyaannya.

“Aku akan tetap memilih kertas kosong…Aku akan berpura-pura jika itu adalah laporan keuangan yang dihitung dengan salah. Saat si pedagang benar-benar menghitung aset dan kerugian, aku akan membunuhnya.” Jawab Yue Yang. Mendengar ini, tangan si pria tua yang kurus dan lemah tiba-tiba berhenti gemetar. Dia bertanya, “Jika targetnya Pejabat, bagaimana? Apakah kamu tetap memilih kertas kosong sebagai alat membunuhmu?”

“Kenapa tidak? Aku bisa berpura-pura jika itu adalah surat raja. Setelah si pejabat berlutut untuk menerimanya, aku akan memberikan dia segelas wine beracun.” Yue Yang sudah melihat banyak acara TV dan juga film, tidak peduli seberapa adil dan terkenal si jendral, mereka tidak akan bisa menolak keputusan kaisar, tidak juga segelas wine beracun di tubuh mereka.

Jika si kaisar ingin bawahannya mati, bawahan itu tidak akan memiliki pilihan lain selain mati.

Peraturan ini sudah berlaku sejak jaman kuno. Itu akan selalu benar, tidak peduli di situasi macam apapun.

Ini tidak hanya berlaku untuk Tiongkok Feodal, itu juga berlaku untuk Dinasti Tiongkok dan Soaring Dragon Continent. Disini, itu akan dianggap perkataan bijak.

Si pria tua membuka kelopak matanya, dan keterkejutan mewarnai matanya yang hitam-legam. Dia melihat Yue Yang untuk beberapa detik, ekspresinya berubah seketika, tetapi dia segera mengembalikan ketenangan pada dirinya. Pada akhirnya dia menganggukkan kepalanya dengan kagum, menyetujui skema bocah ini tentang racun itu.

Yue Yang diam – diam merasa senang, percaya jika dia sudah memiliki kualifikasi untuk menjadi assasin.

Tetapi, dia tidak berpikir jika si pria tua akan kembali bertanya kepadanya,” Jika targetmu wanita, apa yang akan kamu pilih?”

Mendengar kata ‘wanita’, Kemesuman Yue Yang tergetuk, dia mulai berpikir tidak senonoh. “Itu tergantung seberapa muda dan cantik dia. Jika dia cantik dan muda, maka aku akan memilih kertas kosong…”

“Kali ini kamu akan berpura-pura jadi apa?” Tanya si pria tua.

“Tidak, kali ini aku tidak akan berpura-pura. Aku akan dengan tulus menulis surat memohon untuk cintanya di kertas kosong itu. Tetapi, jika dia tidak menerimanya, maka aku akan membunuhnya, dan menyelesaikan misi itu.” Jawab Yue Yang dengan nada menyesal. Si pria tua bertanya,”Bagaimana jika dia menerimanya?”Mendegar ini, Yue Yang tiba-tiba kembali senang dan berkata,”JIka dia setuju mencitaiku, lalu mengapa aku membunuhnya? Aku akan langsung membawa dia ke rumah dan menikahinya sehingga dia bisa menjadi istriku.”

“….” Si pria tua tidak bisa berkata-kata.

Walaupun dia sudah hidup cukup lama, dia belum pernah bertemu seseorang seperti Yue Yang yang tidak tahu malu.

LONG LIVE SUMMONERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang