Pekerjaan Rumah (part 3) lanjutan

1.3K 102 0
                                    

"Oy. Jadi gimana selama seminggu lo naik angkot ya" Abang gue mengebrak pelan meja kantin

"Iya iya. Seneng banget kayanya" kata gue menatap dia jenggah

"Iyalah. Badan lo itu berat, kasian kan motor gue tiap hari bawa beban berat terus" katanya lagi

"Ehmm..." si Vesil membersihkan tenggorokan nya. Bukan itu bukan membersihkan tenggorokan melainkan tegoran

Dasar!

Segera gue injek kakinya dari bawah meja. Dia sempat mengaduh namun tidak di lihat oleh Abang gue

Itulah kenapa gue ga mau bilang. Mereka pasti bakal ngecengin gue kalo kita ngobrol

Dan untungnya gue baru bilang ke Vesil. Belum ke Nadia ataupun si jorok

"Iye iye" jawab gue pelan. Lalu melanjutkan makan somay gue

"Mulai besok kan?"

"Terserah aja. Yang pasti gue balik sama lo sekarang"

"Lo mau bolos?"

"Bolos apaan si bang. Itu nanti pulang bareng, uang gue udah abis" kata gue menyendok somay yang terakhir. Dia cuma ngangguk ngangguk

"Lo ga makan" tanya gue

"Udah tadi sama si Liam" katanya

"Eh gue mau ke belakang sekolah dulu ya. Ada urusan"

"Mau ngapain lo"

"Yang pasti bukan cari masalah" katanya lalu pergi sambil berlari kecil

"Kak Liam ganteng" kata Vesil

"Ye. Gantengan juga Daniel"

"What's!. Nad harusnya lo rekam"

"Iya ya. Nanti kita setel di kelas"

"Ngomong lagi, ngomong lagi" kata Nadia sudah mengeluarkan hapenya

"Ogah amat" si Bihah pergi ke tempat Abang bakso

"Eh gue ikut ah" kata Vesil berlari riang ala ala orang India

"Abang tukang bakso mari mari sini aku mau beli" nyanyi riang si Bihah

"Sedeng semua" kata gue ke Nadia

"Iya. Eh buat musical.ly yuk"

"Hah apaan tuh?" Tanya gue

"Ih lo gimana sih. Gue kan banyak followers gara gara main musical.ly"

"Gue aja ga tau followers lo banyak apa enggak" kata gue memutar bola mata

"Oh iya kita belum tukeran akun Instagram ya. Aduh forget" si Nadia langsung menanyakan user name milik gue

Yasudah ah gue beri tahu saja. Pengikut gue dikit lagi genep 1k followers

Tapi tau kenapa likenya paling tinggi cuma 90 an doang

Ada sih yang seratus tapi dikit. Kan kesel, sedangkan kiriman gue udah mau 1k juga

Malu maluin emang

"Dulu pengikut gue hampir 4k. Tapi di hack sama orang, jadi bikin baru" katanya murung sambil memajukan bibirnya

"Ohh" jawab gue singkat. Abis binggung mau jawab apaan

"Ih jahat. Bilang kek 'aduh ikut sedih' 'ko bisa sih' atau ga 'kenapa?' " kata dia kesel

Gue cuma ketawa aja. Mau banget ya ditanya

Makasih buat yang udah baca!!!
Ga nyaka udah lebih dari 500 mata. Ehehe, dark readers jangan begitu lah. Oh ya! Gue buat trick trick untuk mengindari sesuatu yang bahaya, dengan cara... gila gue lagi

Sebenernya ga semua gue yang buat sih. Tapi sodara. Dia sama gilanya kaya gue, suka gaje gitu

Boleh di liat di lapak sebelah. Judulnya Crazy Trick jangan lupa jejak ya ;)

Crazy Things [Brother Complex]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang