Gue duduk di pinggir kasur sambil memegang hape gue
Menimbang nimbang. Apa perlu gue cari di google? Tanpa sadar tangan gue udah memencet aplikasi Google
"Cari aja Google. Dari pada kepo" seru Abang gue yang ada di belakang gue
Membuat gue sedikit terlonjak kaget. Suara dia kali ini itu serak khas baru bangun tidur
Dan itu membuat jantung gue berdebar kencang. Suara dia terdengar persis di telinga gue dan nafasnya terasa di leher gue
Gue diem membeku. Keringat dingin mulai bercucuran di dahi
"Bang lo ngapain?" Saat gue merasakan dia menjatuhkan pelan kepalanya pada pundak gue dengan hidung yang mengenai leher gue
"Bang?" gue agak mengguncang guncangan pundak gue perlahan. Karena tidak ada respon akhirnya gue menengok kearahnya dan mendapati dia sudah tertidur dengan nyenyak di pundak gue
Gue tatapi dia dalam diam. Bulu matanya yang panjang sedikit lentik, hidungnya yang mancung, bibirnya yang tipis tapi tidak pucat melainkan berwarna pink, dan rahangnya yang tegas
Dan gue baru menyadari satu hal bang Adam memiliki kumis tipis di bagian bibir atas yang hanya terlihat dari jarak dekat seperti sekarang ini
Dan tiba tiba saja mata yang berwarna hazel itu terbuka dan menampilkan pancaran yang sangat menghangatkan. Mata itu melengkung menandakan dia sedang tersenyum
"Gila Dy. Jantung lo itu berisik banget sampe sampe bangunin gue" katanya yang membuat wajah gue memanas seketika
"Hmm... Maaa..aff" kata gue tergagap. Ah gila gue malu
"Aduh kaki gue kesemutan" ujar bang Adam meluruskan kakinya dan sekarang gue merasa posisi duduk gue dan dia itu terlalu intim
Ah gila
Kepalanya masih di pundak gue dan menatap gue dengan pandangan yang sulit di artikan
"Kenapa?" Tanya gue dia cuma tersenyum
"Ah gila"
"Udah ah gue mau ke kamar tar kebablasan lagi. Dah" lanjutan nya lagi membuat gue mengangkat kedua alis gueSampai akhirnya dia mendekat kearah gue dan...
Cup!
"Bang Adam!!!" Teriak gue membuat dia tersenyum senang dan berlari cepat dengan tangan yang diiket di belakang
Gue menyentuh pipi kiri gue dengan perlahan
Bang Adam nyium pipi gue?
Gue langsung tiduran di kasur, mengambil bantal memeluknya erat dan sesekali meneriaki namanya di balik bantal
Tunggu! Tadi bang Adam diiket tangannya?
Iya! Diiket pake dasi sekolah. Dan itu diiketnya di belakang, bukan di depan
Gimana caranya dia iket tangannya sendiri? Jadi Riddle nih
Gue dengan perlahan menarik lemari rias dan membuka pintu ketiga....
Ok gue ga boong yaaaaa
Meski kelebihan beberapa menit
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Things [Brother Complex]
Ficção Adolescente(Follow me. Cuz my story it's private) Crazy things... Hanya itu yang dapat mendepkripsikan cinta gue kepadanya.... Abang gue #278 teenfaction (2 Juli 2017) #281 teenfaction (30 juni 2017)