Namun kaki gue yang satu lagi cukup siaga kalau nggak gue pasti udah jatoh lagi
"Bang tunggu elah" Abang gue udah berjalan di depan meninggalkan gue dengan sepeda dan topi sialan
Saat gue sedang sibuk membersihkan celana gue. Tiba tiba saja gue melihat kaki putih tinggi banget
setan!
Lalu terdengar suara
"Can i help you?" Segera gue mendongkak
Bule!!!!!
"Ehh ng.... I mean nope" kata gue tergagap
"No problem. You look so confuse"
"Hmm. Okey, thanks" gue emang butuh bantuan. Mustahil kalo gak butuh
"Audy. Sini" teriak Abang gue dari jauh
"Kampret lo Bang. Gue di tinggal" ujar gue melupakan bule yang ada di sebelah gue
"Your brother?" tanyanya mulai mengiring sepeda gue
Enggak deng punya orang
Lah situ apa?
Hewan, tumbuhan, kurcaci?Oh iya gue baru inget gue kan bidadari. Hehehe
"Yeah. What are you doing here?" Gue itu emang suka bahasa Inggris
Maka dari itu gue kalo ke kotu cari bule buat ngobrol
Ngelancarin ngomong aja. Plus nambahin followers
"Just traveling. Tomorrow i will go to Bali"
"Wow. Congratulation, I really really want to go to Bali... but"
"But?"
"My parents... you know, they are really really worry about me"
"Hmm. I know that, but it's not good. You must to visit beautiful place in Indonesia"
"Can you say it to my parents?" Gue tertawa geli melihat dia mengeleng cepat
"Crazy things" katanya ikut tertawa
"Ah ya i'm forget. I'm Audy" kata gue mengulurkan tangan kepadanya
"I'm William. You can call me Will"
"How about Liam?"
"Wow a greet name" kata nya berdecak kagum
"You have Instagram?" Lanjutnya
"Yes" jawab gue
"Name?" Dia mengeluarkan ponselnya
"Audy Fitriani" kata gue dan dia menunjukan account itu benar atau salah
Dan itu benar
"Muslim yeah" katanya lagi masih sibuk dengan ponselnya
"Yes. But i'm not teroris"
"Hahaha. I believe, i love Islam"
"Wow. Okey thank you for your help" aku berdecak kagum atas kecintaan nya kepada Muslim
"No problem. We friend now?"
"Yeah"
"Don't forget to followback maybe we can chat" katanya pergi meninggalkan gue
Ini obrolan terlama gue. Bahkan tanpa foto, padahal tuh cowo ganteng kaya sekuteng
Biasanya gue bakal selalu foto pada akhir pembicaraan. Maka dari itu di account Instagram gue itu ada banyak foto sama bule. Kalo di stalking ada 50+
Lumayan lah
"Baik juga tuh bule" gue menengok ke belakang dan mendapati abang gue lagi menggulung tangannya di dada
"Iya dong. Dari pada lo" ejak gue kesel
"Yeh tadi gue ke Mama buat minta uang. Bayar tuh sepeda karna standarnya patah bego"
"Yuk kesana" katanya lagi
"Eh gue duduk aja ya. Kaki gue sakit nih" kata gue yang langsung diangguki olehnya
Gue melihat dia sedikit grogi saat Abang sepedanya agak marah. Namun saat melihat uang berwarna merah si Abang itu langsung bungkam
Mungkin dia kira Abang gue cuma minta maaf tapi enggak gantiin. Padahal di gantiin
"Mau beli apaan. Mumpung di sini ada Alfa?"
"Emang ada kali dari dulu" kata gue
"Ya udah gue ralat. Mumpung deket sama Alfa"
"Haha gitu dong. Minum aja deh bang. Susu Ultra Putih, please" kata gue belaga ngomong ke pelayan
"Kodok lo" dia pergi masuk ke Alfamart dengan segera
Gue naikin celana training sampai lutut
Ternyata luka. Robek gitu lah
Sialan emang tuh topi. Tapi salah gue juga sih, kenapa coba gue bawa ngebut
Malah bawa orang lagi ngebutnya. Mending kalo sendiri
Seketika gue inget Abang angkot. Kan Abang angkot kalo di belakangnya ada angkot lagi yang sama langsung ngebut ga jelas. Kaya motor GP
Ga peduli tuh sama penumpangnya yang di dalem. Emang semprul tuh Abang angkot
"Siniin kaki lo" abang gue berjongkok di depan gue. Menepuk nepuk pahanya sebagai timpuam kaki gue
Karena gue celingak-celinguk. Dia menarik kaki gue untuk bertumpu di kakinya
Dia mulai menyiram kaki gue dengan air mineral
"Aww... Aw, aw" gue meringis
"Iklan lu" katanya membuat gue berpikir
Oh...
AW itu loh sejenis KFC sama MCD"Tahan ya" dia meneteskan 3 kali Betadine
Tau jarum?
Rasanya itu kaya di tusuk 10+ jarum di bagian yang luka. Aduh sakit
Namun hanya sesaat setelah Abang gue memasangkan perban. Udah ilang sakitnya
Ga kaya... sakit hati. Terusss sampe lo move on karna emang cuma itu obatnya
"Lo ga luka bang?" Tanya gue setelah selesai
"Kaga. Mama papa kemana coba" dia mencari ke semua penjuru pengunjung dengan teliti
"Mama sama papa pake baju apaan tadi?" Tanya gue membuat dia berhenti sejenak lalu mulai mencari lagi
"Dasar nenek nenek" ujarnya tanpa menengok ke gue
Semprul!!! Tua-an dia dari pada gue
Gue cemberut sambil mencari cari Mama sama Papa. Ini juga udah tua malah ngilang rempongkan jadinya
"Itu mereka" Abang gue berdiri dan melambai lambai pada Mama dan Papa
Lambai kan tanganmu pada kamera
Beberapa kata di lirik lagu sekarang ini tergambarkan
Abang gue lambai ke kamera. Kameranya itu bokap nyokap
Kan kalo macem macem di liatin. Kaya bolak balik naik tangga pasti di liatin. Kalo ga di liatin di tanya
Meski kamera ga bisa nanya sih tapi.... kamera itu adalah jawaban dari segala kejahatan
Lo sekali aja melakukan kesalahan terus kamera merekam. Mampus udah
Udah lambaikan aja tangan lo. Kalo perlu kibarkan bendera putih lo
"Ayo pulang" kata Mama
Gue sama bang Adam mengagguk dan kami semua berjalan menuju parkiran
Vote please
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Things [Brother Complex]
Teen Fiction(Follow me. Cuz my story it's private) Crazy things... Hanya itu yang dapat mendepkripsikan cinta gue kepadanya.... Abang gue #278 teenfaction (2 Juli 2017) #281 teenfaction (30 juni 2017)