Hari ketiga. Gue masih bingung apa lagi sih yang bakal di lakukan oleh para kakak kelas
Gue masih kesian sama si jorok Anjani, si kutu buku Nadia dan si cempreng Vesil, bisa lu bayangin gimana makanan yg lu ga suka harus lu makan?
Masih mending kalo sayur mayur ato buah buahan. Jelas sehat
Pete sama Duren. Ada sih khasiatnya tapi gue yakin lebih banyak kan kasiatnya sayur, buah lainnya. Dengan malas gue berjalan menuju kelas perkumpulan peserta didik baru
"Audy!!!!" Teriak si jorok kepada gue dengan senang langsung memeluk gue. Gue terhuyung kebelakang
Bruk
"Gila lu ya" gue berdiri dan menoyor kepalanya
"Sakit ih" kata dia kesel. Harusnya gue yang kesel bukan dia!
"Owanjir. Gue yang jatoh" kata gue ga terima, anjir seketika gue badmood
"Eh ada yang bawa bekel ga?" Vesil menengok ke belakang saat kita semua sedang duduk mengobrol
"Enggak" jawab Nadia
"Ente" kata Anjani
"Nope" "Kenapa?" Lanjut gue bertanya
"Laper, temenin gue yuk" kata si Vesil berdiri dari bangku "Kemana?"
"Kantin lah. Kan gue laper" jawabnya gemas
"Tar kalo di omelin sama kakak kelas gimana?" Tanya Anjani
"Takut amat. Udah yuk cus" kata gue. Baru saja akan keluar kelas...kakak kelas masuk "Yah ada lagi" kata gue antara bersyukur dan sedih
Kalo kita tadi keluar terus pas masuk kakak kelas pada ada di dalem gimana?
Bukannya ga mau temenin Vesil
Cari aman kan lebih baik daripada cari ribut "Yah yaudah dah. Nanti aja"
"Assalamualaikum" kata semua kakak Osis
Segera kami duduk dengan rapih dan membalas nya
"Wa'alaikumsalam kak" jawab semua murid
"Masih inget?"
"Masih!" Gue tidak menjawab karena emang gue ga tau menau
"Karena ini hari terakhir kita jadi kakak akan membuat games" kata kak cowo yang tinggi putih
"Yeah" teriak semua murid lagi. Gila nih bocah pada kompak amat yak
"Jadi permainannya gini siapa yang bisa jawab maju ke depan, nanti pilih permen ini lalu berikan kepada siapa pun temen kalian"
"Itukan permen yang ada di The Comment"
"Iya bener" jawab kakak cewe berkacamata, kak Hani
"Sama namun berbeda rasa" jawab anak yang lainnya "Right!" Kata kakak yang songong "Udah tau semua kan. Baik ayo kita mulai"
"Siapa pacar pertama kak Evan"
"Anjir kenapa pertanyaannya itu" kata kak Evan terbangun dari lamunannya
"Omigot itu kak Evan" bisik gue kepada Vesil
"Lagian ngelamun" kata kakak yang tinggi. Semua anak tertawa, lagi lagi gue ga tertawa. Terlalu garing
Apa coba yang lucu?
"Presiden sebelum pak Jokowi siapa?"
"Saya, saya, saya" si Anjani mengacungkan tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Things [Brother Complex]
Teen Fiction(Follow me. Cuz my story it's private) Crazy things... Hanya itu yang dapat mendepkripsikan cinta gue kepadanya.... Abang gue #278 teenfaction (2 Juli 2017) #281 teenfaction (30 juni 2017)