Bab 1: Dia Menyelamatkan Aku

722 37 21
                                    

Hai.., ketemu lagi sama saya..!! Aku tekankan dengan jelas VOTE BAB YANG KAU SUKA YA..

Biar aku bisa tau yang mana yang perlu di perbaiki. Terima kasih atas kerja sama nya..

Happy Reading!

***

Matahari bersinar dengan redup karena awan menutupi cahayanya, sepertinya langit akan menurunkan hujan mereka. Angin mulai berhembus kencang sebagai tanda mulainya hujan. Tessa, seorang gadis cantik dengan mata almond hitam dan rambut bergelombang nan indah ia baru saja pulang dari sekolahnya. Saat ia sedang melewati gang yang ia selalu lewati saat pulang sekolah tiba-tiba ia bertemu dengan lima laki-laki muda dengan pakaian seragam SMA mereka.

"Cantik.., mau kemana sih..?" goda laki-laki yang bertubuh gemuk sambil menaik-turunkan alisnya.

Dari lambang sekolah yang berada di seragam mereka menandakan kalau mereka adalah anak sekolah dari SMA Garuda. Tessa mengkerutkan keningnya.

Bukankah anak SMA Garuda terkenal baiknya ya? tanya batin Tessa.

"Main yuk sebentar," ajak laki-laki yang bertubuh kurus. Karena Tessa tidak merespon dirinya dan hanya berjalan melewati dirinya maka ia pun memblokir jalan Tessa. "Jangan kemana-mana kalau sendirian,"

"Bagaimana kami nemenin kamu aja?" tawar salah satu dari mereka yang keturunan Arab.

"Manis.., jawab dong," pinta usil salah satu dari mereka yang bermata sipit.

Tessa mencoba untuk mencari jalan keluar tetapi, tidak ada. Mereka memang telah menyudutkanTessa.

"Mau kemana manis?" goda yang bertubuh gemuk.

"Nyari siapa sih..?" goda laki-laki yang memiliki tubuh berotot .

Saat mereka terlalu sibuk menggoda Tessa tanpa mereka sadari di belakang mereka sudah ada seorang pemuda yang memakai kaos putih dan celana jeans selutut menghampiri mereka dengan membawa emosi.

Pemuda itu bermata almond hitam, alisnya tebal, rambutnya hitam acak-acakan, hidungnya pesek, kulitnya cokelat, bibirnya tipis menggoda, tubuhnya mancho, dan dapat membuat semua perempuan tergila-gila seketika.

"Ada apa sih..?" goda salah satu dari mereka yang berotot lagi.

Tiba-tiba pemuda yang datang itu menonjok salah satu dari mereka yang bermata sipit dari belakang. Laki-laki sipit itu langsung tumbang seketika, sedangkan yang lain termasuk Tessa terkejut atas kejadian tersebut. Pemuda itu langsung melindungi Tessa yang kini berada di belakangnya.

"Oh.., jadi lu mau berantem ya..?" tanya salah dari mereka yang keturunan Arab.

Setelah itu, laki-laki itu menonjok pemuda itu di perut dengan cepat pemuda itu menahan tonjokan tersebut dan menonjoknya. Laki-laki keturunan arab itu terhuyung-huyung dan jatuh tersungkur di jalan. Setelah ia melawannya yang lain menyiapkan diri mereka untuk melawan pemuda itu.

"Kau! Pergi!" suruh pemuda itu pada Tessa.

"Tapi. Tapi..," ucap Tessa yang gemeteran.

"Pergi! Ku bilang pergi!" sela pemuda itu.

Tessa pun berlari secepat mungkin. Ia sempat menoleh ke belakang untuk memastikan bahwa ia tidak diikuti. Dan ternyata benar, ia tidak diikuti. Saat ia menoleh ke belakang pemuda yang tadi menyelamatkannya masih melawan lima laki-laki itu, namun kini tinggal tiga karena pemuda itu sudah melumpuhkan dua. Laki-laki yang bertubuh gemuk dan otot menahan tangannya dan membuatnya berlutut, sedangkan yang bertubuh kurus menonjok, menendang, dan menamparnya.

Pemuda Misterius [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang