Chapter 11 : •Palpable•

3K 474 12
                                    

"Pergi dari sini!"

"Maklumi mereka, masih kecil dan belum tahu apa-apa." kata Mrs. Jeanice lalu mengatur cahaya lewat sebuah lentera kecil di sudut ruangan.

"Apa yang kau maksudkan Mrs. Jeanice? Dan tempat apa ini?" tanya Crimson.

"Sudah kukatakan, ini tempat perlindungan." kata Mrs. Jeanice.

"Cepatlah ganti bajumu, yang lain sudah berada di tempat pertemuan." lanjutnya.

"Ganti baju? Aku sendiri bahkan tidak tahu dimana semua barang-barangku." ujar Crimson menggerutu waktu mengingat barang-barangnya yang di lemparkan oleh orang aneh yang bisa berubah menjadi pria ber jas kuning.

"Itu." ujarnya lalu menjulurkan tangannya ke depan dan lemari yabg diletakan tak jauh dari letak Crimson berdiri terbuka.

"Sekarang kalian bisa berguna, persiapkan dia." ujar Mrs. Jeanice pada bulu-bulu yang berterbangan di dalam ruangan itu.

"Aku tunggu dibawah, cepat Phoenix!" katanya lalu berjalan dengan anggun keluar dari ruangan itu.

"Kenapa dia terus memanggilku Phoenix?" ujar Crimson.

"KAU HARUS MENGGANTI PAKAIANMU!"

Sesuatu yang terbang di sekitarnya, yang di ajak bicara Mrs. Jeanice sedang berbicara, ya bulu-bulu kecil yang banyak itu berbicara bersamaan, seperti lebah yang dapat berbicara.

Sekarang makhluk-makhluk yang terlihat seperti bulu yang berterbangan mendekat ke arah Crimson dan mengerumuni dia.

"Hei! Apa yang kalian lakukan? Jangan mendekat!" katanya berusaha menjauh.

Tangan Crimson ditarik ke atas, bahkan tangannya terasa kaku dan tidak dapat di gerakan.

Pintu tertutup keras dan makhluk-makhluk itu menarik pakaiannya.

"Hei, pergi dariku!"

Tapi mungkin makhluk-makhluk kecil itu memiliki gangguan pendengaran karena mereka sudah melucuti semua pakaian Crimson, makhluk-makhluk kecil itu menutupi tubuhnya sedangkan yang lain mengambil sesuatu dari lemari, Crimson tidak dapat melihat dengan jelas apa yang mereka ambil karena ia tidak dapat bergerak.

Crimson berusaha melepaskan dirinya tapi bulu-bulu halus ini seperti merapalkan mantra agar ia tidak dapat bergerak.

"Apa yang sebenarnya kalian lakukan?" tanyanya.

Makhluk-makhluk kecil itu membawa sebuah pakaian hitam dari dalam lemari dan memakaikannya kepada Crimson lalu kemudian melepaskan dirinya.

"Hanya memakai ini? Aku bisa memakainya kenapa harus menggunakan kekerasan."

"Sekarang aku harus kemana?" tanya Crimson.

KAU SUDAH LUPA?

Makhluk itu membentuk formasi sehingga membentuk kata itu.

"Ya, aku sudah lupa dan karena itu aku bertanya." kata Crimson.

KAU HARUS PERGI KE TEMPAT PERTEMUAN!

Formasi itu dibentuk lagi dan membuat Crimson tertawa pelan karena ia hanya menggoda mereka saja.

"Baiklah, aku harus pergi, jaga diri kalian makhluk kecil." ujarnya yang mungkin sedikit sensitif ketika terdengar oleh makhluk-makhluk kecil itu karena sekarang mereka sudah berubah menjadi raksasa tentu dengan formasi yang diatur sedemikian rupa.

"Baiklah-baiklah, maafkan aku. Makhluk besar, bisakah aku pergi sekarang."

Crimson tersenyum keluar dari kamar itu dan mendapati selasar yang kosong, cahaya temaram menghiasi tempat itu, begitu kuno tapi terawat karena ia belum mendapati sarang laba-laba atau tikus yang berkeliaran kemana-mana.

CrimsonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang